free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Update Pembangunan Kampung Arema, Wali Kota Malang: Lahan Disediakan Pengusaha

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Redaksi

07 - Mar - 2022, 21:48

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji (Foto: Humas Pemkot Malang for MalangTIMES).

JATIMTIMES - Rencana pembangunan Kampung Arema di kawasan Kelurahan Tasikmadu, Kota Malang kembali dimatangkan. Setelah sebelumnya tertunda dilaksanakan karena keterbatasan lahan, kini pembangunan kampung tematik yang mengangkat keindahan Malang Raya tersebut rencananya akan kembali dibahas serius.

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, keterbatasan lahan untuk rencana pembangunan Kampung Arema sudah mulai terurai. Jika sebelumnya Kampung Arema direncanakan dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota Malang, terbaru pembangunan itu akan memanfaatkan lahan pihak ketiga.

Baca Juga : Pekan Depan PTM di Kota Malang akan Diberlakukan 100 Persen

"Jadi kami akan mendukung proses perizinannya, untuk lahan akan disiapkan oleh pengusaha yang tertarik dengan skema Kampung Arema," katanya saat ditemui di sela kegiatannya di Balai Kota Malang, Senin (7/3/2022).

Sementara untuk skema dan pembangunannya sendiri menurut Sutiaji akan tetap sama dengan skema yang direncanakan sebelumnya. Di mana di dalam Kampung Arema akan memuat karakter dan budaya khas Malang. Karena Kampung Arema sendiri didesain sebagai miniatur Malang Raya. Selain jadi destinasi wisata baru, juga untuk meningkatkan edukasi tentang Malang Raya.

"Kalau perusahaan yang tertarik itu dari Pasuruan yang punya Pondok Pesantren Sidogiri. Saya minta waktu satu Minggu untuk bicarakan lagi dengan ITN, karena ada lahan milik ITN yang juga diperuntukkan bisnis," terang Sutiaji.

Sebagai informasi, rencana pembangunan Kampung Arema di kawasan Kelurahan Tasikmadu urung digarap di 2020 lalu. Bahkan, proyek yang direncanakan mulai dibangun pada 2020 itu juga belum dijadikan prioritas untuk pembangunan di 2021.

Kendala utama belum direalisasikannya pembangunan itu dikarenakan masih sedikitnya lahan yang dimiliki Pemkot Malang untuk dijadikan sebagai kawasan Kampung Arema. Sebab saat ini, total lahan yang dimiliki Pemerintah Kota Malang di kawasan tersebut tak lebih dari satu hektare.

Sedangkan kebutuhan untuk Kampung Arema sendiri diprediksi mencapai 25 hektare. Sebab, di dalamnya akan mencakup beranekaragam keindahan Malang Raya karena Kampung Arema dodesain menjadi miniatur Malang Raya.

Baca Juga : Sekda Kirim Surat ke Kementerian ESDM, Minta IUP Perusahaan Tambang di Jember Dtertibkan

Selain itu, anggaran yang dibutuhkan untuk menggarap Kampung Arema sangat besar, sehingga Pemkot Malang mempertimbangkan kondisi keuangan daerah. Selain itu, sesuai kajian, pembangunan Kampung Arema juga diutamakan memanfaatkan suntikan dana dari investor.

Kampung Arema akan dijadikan sebagai miniatur Malang Raya dengan berbagai macam keunikannya. Mulai dari bentuk bangunan rumah yang dibuat dengan ciri khas Malang, hidangan yang disajikan, hingga bahasa walikan sebagai ciri khas Malang sebagai bahasa pengantar dalam komunikasi yang dilakukan dengan para wisatawan.

Selain itu, di dalamnya juga akan dibangun beberapa miniatur pegunungan hingga lautan yang indah sebagai bagian tak terpisahkan dari alam yang dimiliki Bumi Arema.

Selanjutnya juga ada edukasi serta perjalanan Malang tempo dulu untuk bisa dinikmati masyarakat Malang dan Indonesia pada umumnya. Sehingga, selain berwisata, setiap wisatawan yang datang akan mendapatkan ilmu baru mengenai Malang. Mulai dari perjuangan hingga sederet perjalanan yang dilalului hingga menjadi seperti sekarang


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Redaksi