JATIMTIMES - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Malang Darmadi mengapresiasi capaian Bupati Malang dan Wabup HM. Sanusi - Didik Gatot Subroto selama masa kepemimpinannya dalam setahun berjalan.
Darmadi mengatakan, meskipun dalam dua tahun terakhir harus dijalani cukup berat akibat pandemi Covid-19, namun menurutnya, kinerja pasangan Sanusi dan Didik cukup baik dan perlu untuk diapresiasi. Apalagi menurutnya, situasi sulit yang terjadi akibat pandemi juga merata di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga : Ekonomi Global Bergejolak, Masyarakat Diimbau Kembali ke Porang dan Singkong
"Saya kira situasi sulit ini kan merata, gak hanya di Kabupaten Malang saja tapi di seluruh daerah sangat terasa dampaknya akibat pandemi Covid ini ya. Tapi mereka (Sanusi-Didik) telah berhasil merubah arah kebijakannya untuk fokus menangani Covid-19 ini," ujar Darmadi.
Darmandi menjelaskan, bahwa memang di tengah kondisi yang sulit tersebut, ada beberapa program yang sedikit terkendala. Namun, menurut Darmadi, program tersebut dapat dilanjutkan melalui program kerja di tahun 2022 ini.
Untuk itu, dirinya pun juga memberikan sejumlah masukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang agar capaian di tahun 2022 ini bisa lebih optimal. Masukan tersebut diantaranya soal pelayanan publik, termasuk di dalamnya soal urusan kesehatan dan pendidikan. Selain itu prasarana fasilitas umum (fasum) masyarakat, terang politisi asal Poncokusumo ini, juga perlu perhatian pemerintah lantaran sempat terkendala akibat pandemi.
"Kita berharap di tahun 2022 ini terlaksana dan kita kembali normal sehingga program yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat ini bisa terealisasi dengan baik," terang Darmadi.
Baca Juga : Serap Aspirasi dan Sapa Warga, Airlangga Diminta Jadi Presiden
Sedangkan di tahun kedua ini, setidaknya ada tiga hal yang jadi fokus dan menjadi prioritas Pemkab Malang. Ketiga hal tersebut ada di sektor pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Di sektor pendidikan, hal itu salah satunya ditunjukan dengan alokasi anggaran yang digelontorkan. Di mana, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang 2022 sebesar Rp 4,2 triliun, sekitar 30 persen atau sebesar Rp 1,4 triliun dialokasikan untuk sektor pendidikan.