JATIMTIMES - Petinju asal Malang, Heru Purwanto alias Hero Tito menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Petinju dengan julukan 'The Lion' itu meninggal pukul 16.45 WIB.
Promotor tinju yang juga manajer Hero Tito, Armin Tan membenarkan bahwa 'The Lion' meninggal dunia. Dia sebelumnya KO usai bertarung dengan James Mokognita pada gelaran Holywings Sport Show di Holywings Club V Gatsu, Minggu (27/2/2022) lalu, dan harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat pendarahan di otak.
Baca Juga : Angka Pernikahan Dini di Lumajang Tertinggi Kedua di Jatim
“Iya benar barusan pukul 16.45,“ kata Armin Tan melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, rekan yang juga dekat dengan keluarga Hero Tito, Zulham Mubarak mengatakan bahwa saat ini keluarga Hero sedang menandatangi dokumen untuk kepulangan jenazah petinju yang berhasil meraih empat kali gelar juara nasional itu.
“Ba'da magrib akan dilakukan salat jenazah di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta,” ujar Zulham.
Setelah dilakukan salat jenazah, jenazah Hero akan dipulangkan ke rumah duka yang berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Estimasi perjalanan sekitar 11 sampai 12 jam. Jadi kami perkirakan jenazah akan sampai besok pagi,” tutup Zulham.
Baca Juga : Dosen Unikama Beber Metode Pembelajaran yang Tepat untuk Anak Usia SD
Sebagai informasi, sejak debut pertamanya di tinju pro 28 Februari 2004, Hero tercatat 44 kali naik ring. Di antaranya 27 kali menang (11 kali menang KO), 15 kali kalah, dan serta dua kali draw.
Petinju bergaya ortodoks dan counter boxer itu, selain pernah merebut sabuk juara WPBF Internasional, Hero juga pernah empat kali meraih gelar juara nasional. Di antaranya adalah, juara nasional 2013 kelas bulu 57,1 kg, juara nasional 2012 kelas bulu 57,1 kg, juara nasional 2017 kelas ringan junior 58,9 kg, dan
juara nasional 2016 kelas ringan junior 58,9 kg.