JATIMTIMES - Sugi Nur Raharja atau Gus Sugik Nur kembali membuat kontroversi di masyarakat. Kali ini karena akun YouTube bernama Manusia Plural menampilkan video yang berjudul 'SUGIK NUR YANG SEJATI MENISTA ADZAN! GUS YAKUT, YOA GONGGONGAN ANJING TANGKAAPP!!!", Sabtu (26/2/2022) lalu.
Video tersebut mendapat kecaman dari beberapa warganet karena Sugik Nur menirukan suara adzan dengan nada gonggongan anjing pada video tersebut.
Baca Juga : Joddy Ngaku Tertidur saat Detik-Detik Kecelakaan Terjadi hingga Tewaskan Vanessa dan Suami
Sugik Nur pun angkat bicara terkait adanya kecaman itu. Dijelaskan, video di akun Youtube itu hanyalah potongan kecil dari video aslinya berjudul 'MENAG: ADZAN IBARAT GONGONG ANJING - INILAH BENTUK MAKAR ALLAH YANG NYATA' yang berdurasi 27 menit 38 detik.
Dijelaskan Sugik Nur, dalam video aslinya, dirinya tidak menistakan atau melecehkan azan. Dia ingin membela agama Islam dengan adanya pernyataan analogi Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait analogi suara azan dengan suara gonggongan anjing.
“Kalau dilihat secara utuh, maka tidak ada sedikit pun saya menista azan. Dan tidak mungkin seorang Gus Nur menista azan. Saya adalah opisisi yang selalu membela agama Islam yang justru selama ini sering dinista oleh kaum buzzer. Video itu bukan hanya dipotong tapi ditambahi dengan narasi dan suara-suara tawa," kata Sugik Nur, Rabu (1/3/2022).
Pemotongan video pernyataannya ini bukan kali pertama menuai kecaman. Oleh karena itu, Sugik Nur tidak kaget jika ada beberapa pihak yang memotong pernyataan pada video-video di akun YouTube-nya.
“Saya tidak kaget, zamannya sudah seperti ini. Dan tidak sekali ini saja pejabat negeri membuat pernyataan kontroversial tentang syariat islam,” kata Sugik Nur.
Baca Juga : Polemik Suara Azan Masih Panas, Video Sugik Nur Viral dan Tuai Respons
Menurut Sugik Nur, statemen Menag Gus Yaqut yang menimbulkan keramaian warganet itu adalah bentuk pengalihan isu. “Luar biasa dengan statemen menag, maka hilang berita tentang pindah ibu kota, tentang laporan dua anak presiden, tentang Wadas, tentang langka minyak goreng bahkan sekarang ditambah satu lagi yaitu video saya yang dipotong” kata Sugik Nur.
Dari situ, Sugik Nur mengatakan bahwa konsekuensi dari pernyataan Gus Yaqut itu juga membuat kemarahan sebagian umat muslim. Buktinya, dia berpendapat, Gus Yaqut dilarang menginjakkan kaki di Minangkabau, Sumatera Barat.
“Lihat umat marah, Indonesia bergejolak, bahkan bumi Minang pun mengharamkan Menag injakkan kaki di bumi Minang. Tapi kaum buzzer malah sibuk menggiring framing negatif ke saya,” tutup Sugik Nur.