JATIMTIMES - Tiga Dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Tiga dosen tersebut, yakni Riril Mardiana Firdaus SPd MM, Dra Dianawati Suryaningtyas MM dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan Dr Roni Alim Ba’diya Kusufa M Pd dari Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, yang merupakan pengalaman Tri Dharma Perguruan Tinggi itu, tim dosen Unikama fokus dalam memberikan pembinaan terhadap masyarakat atau pelaku UMKM terkait manajemen pemasaran online, khususnya keripik singkong selama masa pandemi Covid-19.
Anggota tim, Dr Roni Alim Ba’diya Kusufa M Pd menjelaskan, jika pemasaran online, di masa pandemi Covid-19, tentunya merupakan sebuah hal yang bisa mendongkrak dari omset para pelaku UMKM. Namun, hal tersebut selama ini belum dilakukan para pelaku UMKM, khususnya di Kendalpayak, sehingga omset mereka menurun.
Baca Juga : Penutupan Cafe Jojo Kota Blitar Ricuh, Karyawan dan Pemandu Lagu Pasang Badan
"Kalau dari produksi tetap, tapi (kendala yang dialami) karena adanya PPKM kemarin, sehingga omsetnya menurun. Makanya kita bantu carikan solusi untuk tetap bisa bertahan maka kita dorong pemasaran secara online," jelasnya.
Dalam hal ini, pihaknya mendorong para pelaku UMKM, khususnya mereka yang bergerak di bidang Kripik ini melakukan pemasaran melalui Kampungtrainer.id,. Pada aplikasi tersebut, terdapat fitur Shoping chat, yakni memasarkan berbagai macam produk di Malang Raya.
"Dan itu kita buatkan gratis dan yang mengelola pihak mitra. Selama ini kita coba juga sudah mulai berjalan," jelasnya.
Selama ini, dijelaskan Roni memang para pelaku UMKM belum semuanya familiar dengan teknologi maupun digitalisasi. Kecuali mereka yang mengikuti komunitas UMKM, yang ini tentunya banyak mendapatkan pembinaan terkait digitalisasi.
Baca Juga : Raih Pendapatan Sebesar Rp 34,96 Triliun Sepanjang 2021, SIG Cetak Kenaikan 2,8 Persen
Selain terkait manajemen pemasaran online, beberapa permasalahan juga dialami pelaku UMKM, khususnya pengrajin kripik singkong. Seperti Misbachul Munir warga Desa Kendalpayak yang memproduksi kripik singkong.
Cuaca juga menjadi salah satu faktor yang menghambat produksi. Sebab, dalam proses penjemuran masih memanfaatkan sinar dari matahari.
Untuk mendongkrak produksi, tim dosen juga mendorong pelaku UMKM kripik singkong ini untuk memperbanyak varian rasa yang sesuai dengan selera konsumen. Bukan hanya itu, salah satu upaya lain untuk mendongkrak omset, tim dosen Unikama juga membuat kemasan produk lebih unik dan menarik lagi, dengan tampilan yang lebih full colour.
Tim dosen Unikama juga mendorong perajin keripik ini memperluas pemasaran dengan memasarkan melalui toko-toko dan juga minimarket, termasuk juga memasarkan di Agromart Unikama.
