JATIMTIMES - Dua pasangan bukan suami istri di Tulungagung terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka diamankan saat berada di dalam kos di Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru, Selasa (1/3/2022).
Menurut keterangan yang disampaikan Kabid Penegakkan Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung Artista Nindya Putra, kedua pasangan saat didatangi petugas sedang berada dalam 1 kamar tertutup.
Baca Juga : Apel Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2022, Polres Ngawi Terjunkan 220 Personel Gabungan
"Mereka tidak bisa menunjukkan surat nikah," kata pria yang akrab di panggil Genot ini.
Razia kos yang dilakukan ini, menurut Genot, atas laporan dari masyarakat yang resah adanya rumah kos yang dihuni pasangan tanpa ikatan pernikahan. “Masyarakat sekitar ini resah karena penghuninya pasangan yang tidak punya status pernikahan,” ujarnya.
Setelah dicek ke lokasi kos yang diinformasikan itu, ternyata memang didapati dua pasangan kumpul kebo. "Kedua pasangan ini kita bawa ke kantor," ungkapnya.
Sesampainya di kantor Satpol PP, kedua pasangan diminta menandatangani pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi dan petugas meminta orang tuanya yang datang menjemput.
"Kita datangkan orang tua masing-masing," jelasnya.
Baca Juga : Ditangkap di Rumah Neneknya, Pengedar Narkoba di Tulungagung Ini Simpan 130 Butir Pil Koplo
Tidak berhenti pada penghuni kos, Satpol PP akan meminta pemilik indekos datang dan melakukan klarifikasi atas diizinkannya pasangan yang bukan suami istri menempati kamar berlantai dua itu.
"Kita juga harus tahu, tempat kos ini sudah berizin apa masih belum. Untuk itu kita panggil pemiliknya," imbuh Genot.
Dari data yang diperoleh, kedua pasangan ini bukan hanya dari Tulungagung namun juga dari Blitar. Identitas pasangan itu adalah DH (21) dengan perempuan berinitial ER (20) dan DW (29) dengan perempuan YT (25). Keduanya telah memberikan identitas dan dilakukan pembinaan oleh petugas agar tidak mengulangi perbuatannya.
