free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Bupati Bangkalan akan Berikan Bantuan Tunai Pelaku PKL yang tidak Punya Lapak

Penulis : Imam Faikli - Editor : A Yahya

01 - Mar - 2022, 23:07

Placeholder
Tampak, Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) lintas Jawa-Madura merajut kebersamaan dengan menggelar Reuni Akbar di Gedung Rato Kabupaten Bangkalan, Madura (Foto: Imam/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Pedagang Kali Lima (PKL) yang tidak memiliki lapak atau yang berjualan secara lesehan, di Kabupaten Bangkalan sebentar lagi akan diberi bantuan oleh Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif). 

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Ra Latif saat menghadiri reuni akbar PKL se-Jawa Timur yang digelar di gedung serba guna Rato Ebu Bangkalan, Selasa (1/3/2022). 

Baca Juga : Melalui Diversifikasi Pangan, Bupati Jember: Kenyang Tidak Harus Makan Nasi

Menurut Ra Latif, PKL merupakan salah satu pondasi penggerak tumbuhnya ekonomi. Sehingga, keberadaan pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) yang tergabung dalam PKL ini harus di perhatikan. 

Bentuk perhatian terhadap para PKL itu, Bupati membuktikan dengan mengalokasikan anggaran dana APBD tahun anggaran 2022. 

"Kami sudah menganggarkan dana APBD tahun 2022, khusus pedagang yang belum memiliki kios atau yang masih berjuulan secara lesehan," ungkap Bupati. 

Adapun besaran bantuannya, ia mengaku masih belum bisa menentukan berapa yang akan diberikan kepada setiap penerima. Sebab, saat ini masih mau menyesuaikan dengan porsi anggaran yang ada. 

"Penerimanya sudah kami data dan mudah mudahan segera terealisasi, sementara untuk fasilitas yang akan kami berikan berupa bantuan dana pembinaan," kata Bupati. 

Selain itu, dari acara reuni akbar PKL ini, dia berharap PKL se Jawa Timur yang hadir di Kabupaten Bangkalan ini, saling mensuport dan bertukar informasi. "Karena memang, PKL ini butuh perhatian dari Pemerintah baik pemerintah Daerah maupun pemerintah Pusat," ucapnya. 

Baca Juga : 102 Jenazah Dimakamkan Secara Protokol Covid-19, Kasus Aktif Kota Malang Naik

Sementara itu, Juru Bicara PKL Se Jawa Timur dan Pulau Madura, Lukman Hakim menjelaskan, reuni akbar para PKL lintas Jawa dan Madura ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi dan memperkuat ekonomi antara PKL yang ada di Daerah. 

Selain itu, Lukman mengaku, PKL merupakan pondasi tumbuh kembangnya penggiat ekonomi di suatu Kabupaten. Apalagi saat ini sudah tercatat 64,19 juta jiwa mayoritas penggiat ekonomi Indonesia Mikro berasal dari Pedagang Kaki Lima. 

Tentunya kata dia, untuk menciptakan perekonomian yang berkesinambungan, dalam hal ini mensejahterakan UMKM mikro yakni Para PKL. 

"Jadi Kami adalah ujung tombak kehidupan ekonomi Bangsa. Sehingga melalui program ini kami meminta setiap anggaran maupun program dari pemerintah yang menyangkut perekonomian UMKM agar dilibatkan. Supaya program tersebut, tepat sasaran dan kesejahteraan masyarakat benar benar tercipta," pungkasnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

A Yahya