free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

102 Jenazah Dimakamkan Secara Protokol Covid-19, Kasus Aktif Kota Malang Naik

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Pipit Anggraeni

01 - Mar - 2022, 21:46

Placeholder
Proses pemakaman yang dilakukan secara protokol covid-19 (foto: dok tim pemakaman protokol covid-19)

JATIMTIMES - Sepanjang Februari 2022, UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mencatat ada 102 jenazah di Kota Malang yang dimakamkan secara protokol covid-19. Padahal pada Januari 2022, hanya ada tujuh pemakaman yang dilakukan secara protokol covid-19.

Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Subaedi mengatakan bahwa pihaknya sudah menghitung jumlah pemakaman yang dilakukan secara protokol covid-19. Perhitungan itu dilakukan pada bulan Februari 2022.

Baca Juga : Kenaikan Harga Daging Sapi Tak Banyak Berpengaruh di Tulungagung, Ternyata ini Sebabnya

“Pemakaman secara protokol sepanjang Februari 2022 ada 102 jenazah. Kalau Januari hanya ada 7 pemakaman,” kata Subaedi, Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Selasa (1/3/2022).

Dari keseluruhan 102 jenazah yang dimakamkan secara protokol covid-19, para jenazah tersebut berasal dari rumah sakit rujukan covid-19 yang ada di Kota Malang.

“102 pemakaman itu didominasi dari rumah sakit rujukan semua. Jadi yang kami tangani itu dari rumah sakit rujukan dan itu dimakamkan secara prokes,” kata Subaedi.

Bahkan dari 102 jenazah tersebut, ada 1 bayi yang berusia sekitar 3 bulan yang juga dimakamkan secara protokol covid-19. Bayi tersebut juga tercatat pada Februari 2022 ini.

“Kalau pemakaman harian terbanyak sampai diangka 14 pemakaman dalam sehari. Itu di akhir Februari, sekitar 3 atau 4 hari lalu,” terang Subaedi.

Menurut Subaedi, naiknya jumlah pemakaman yang dilakukan secara protokol covid-19 dibandingkan bulan lalu ini sejalan dengan peningkatan kasus covid-19 yang ada di Kota Malang. Namun ia juga tidak bisa memastikan bahwa jenazah yang dia makamkan apakan positif covid-19 atau tidak.

“Saya tidak sampai melihat sedetail itu. Tapi yang pasti kalau dimakamkan secara prokes, itu berarti positif,” ungkap Subaedi.

Baca Juga : Sering Dikunjungi Wisatawan, Vaksin Booster Terus Menyasar PKL Alun-Alun Kota Batu

Sejauh ini, Subaedi mengaku belum menemui kendala apapun dalam melakukan pemakaman secara protokol covid-19. Setiap pemakaman, pihaknya menerjunkan 7 hingga 10 personel yang selalu dipastikan kesehatannya ketika melakukan pemakaman.

“Alhamdulillah sejauh ini saya selalu berkoordinasi di setiap kegiatan dan selesai kegiatan walaupun sampai malam malam. Mereka masih menyatakan siap untuk 1 tim. Masih belum ada kendala untuk mengarah (penambahan) dua tim,” jelas Subaedi.

Dalam hal ini, jika kondisi tidak memungkinkan bagi personelnya, Subaedi mengaku masih mungkin untuk merekrut tenaga baru.

“Makanya saya selalu koordinasi tentang kesehatan tim. Kalau memang kondisi tidak memungkinkan berarti saya harus merekrut lagi untuk tim baru. Tapi selama ini mereka siap siap saja,” tutup Subaedi. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Pipit Anggraeni