JATIMTIMES - Grill penutup drainase di Jalan Patimura, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu tiba-tiba menghilang. Hingga saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Kondisi ini terlihat hampir di sepanjang jalan Patimura. Di mana drainase tidak tertutup dengan grill. Namun ada sebagian juga yang masih tertutup. Hal ini pun cukup membahayakan bagi para pengendara.
Baca Juga : 102 Jenazah Dimakamkan Secara Protokol Covid-19, Kasus Aktif Kota Malang Naik
Terlebih, fungsi adanya grill ini cukup penting terutama untuk menahan sampah jika masuk ke saluran drainase. Jika tidak ada grill ini, maka akan terlihat lubang karena tidak rata dengan aspal disekitarnya. Sebagian saluran drainase pun kini sudah ditutup dengan semen untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Dari data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, saat ini ada 46 grill hilang, dari total sekitar 70 grill yang ada di Kota Batu.
Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Drainase DPUPR Kota Batu, Agung Kuntoro menjelaskan, setiap grill-nya memiliki rata-rata berat 45-50 kilogram. “Harganya bisa mencapai Rp 400 ribu kalau diuangkan,” kata Agung.
Sehingga jika dikalkulasikan, maka total grill yang hilang senilai Rp 18,4 Juta. Nilai itu terbilang cukup tinggi dengan manfaat grill yang besae pula. Namun ketika ditanya apakah pihak DPUPR Kota Batu berencana melaporkan kejadian ini ke polisi sebagai efek jera, Agung menambahkan, jika belum ada arah ke sana.
Baca Juga : Kasus Aktif Covid-19 di Kota Batu Mulai Menurun, Kasus Kesembuhan Naik Pesat
Dalam artian pihaknya belum ada niatan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Alasannya lantaran jalan tersebut merupakan ranah dari pihak provinsi. Sebab jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Sehingga kewenangan pada Pemprov Jatim. “Belum ada. Karena jalan itu sebenarnya masuk jalan provinai, bukan ranah Kota Batu,” ujar Agung.