JATIMTIMES - Di penghujung Februari, rupanya kasus Covid-19 di Kota Batu terlihat mulai mereda. Bahkan angka keeembuhan tinggi. Senin (28/2/2022), misalnya, kasus kesembuhan mencapai 107 pasien.
Jumah pasien yang sembuh itu tergolong cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Rata-rata pasien yang sembuh itu melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga : 102 Jenazah Dimakamkan Secara Protokol Covid-19, Kasus Aktif Kota Malang Naik
“Pasien aktif yang isolasi mandiri berkurang karena 76 orang kini sudah sembuh. Sehingga tersisa 435 oramg yang masih menjalani isolasi mandiri,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto.
Bukan hanya berkurang pada isolasi mandiri. Pasien yang isolasi di shelter Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII), Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, juga berkurang 10 pasien. Jadi, tersisa 86 pasien yang masih isolasi di sana.
Selanjutnya di rumah sakit juga berkurang 10 pasien. Sehingga masih menyisakan 74 pasien di rumah sakit rujukan di Kota Batu. Dengan keterisian ruang ICU sebanyak 11 pasien, BOR isolasi ada 59 orang.
“Sementara tambahan kasus aktif hanya 12 pasien pada hari Senin, ini berkurang cukup drastis,” ujar Onny.
Menurut Onny, bertambahnya kasus baru ini sebagian besar berasal dari kontak erat pasien konfirm. Kemudian tinggin penambahan jumlah kasus positif yang berasal dari kontak erat salah satunya disebabkan karena barian omicorn.
Baca Juga : Nasib Pengusaha Kerupuk di Gresik saat Dilanda Kelangkaan Minyak Goreng
Sedangkan pada minggu ini, jika ditinjau dari 14 indikator bersatu lawan covid-19 kondisi Kota Batu masih berada di angka 2,62 masuk zona kuning atau wilayah status risiko rendah.
Pihaknya mengimbau kepada warga Kota Batu untuk menjaga protokol kesehatan, meski sudah melakukan vaksinasi covid-19.