free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jelang Musim Kemarau, Ini Wilayah di Kabupaten Malang yang Rawan Kekeringan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

27 - Feb - 2022, 00:08

Placeholder
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Memasuki penghujung musim hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Malang masih harus waspada. Pasalnya, beberapa wilayah tersebut tercatat sebagai daerah yang kerap menjadi langganan kekeringan saat musim panas tiba. 

Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, ada sejumlah desa di 8 kecamatan yang rawan terjadi bencana kekeringan saat musim panas berlangsung. Kedelapan kecamatan tersebut adalah, Lawang, Jabung, Donomulyo Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Pagak dan Sumberpucung.

Baca Juga : Jelang Berlakunya Inpres 1/2022, BPJS Kesehatan Berikan Penjelasan Proses Jual Beli Tanah

"Kalau potensi kekeringan ada, hanya terjadi atau tidak di tahun ini kita masih belum tahu. Kita harus menunggu prakiraan iklim dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) terkait musim kemarau di tahun ini," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan. 

Sadono menyebut, secara khusus tidak ada antisipasi yang disiapkan, hanya saja untuk kebutuhan penanganan darurat pada bencana kekeringan BPBD memiliki 3 unit truk tangki yang siap dioperasikan untuk mensupply air di lokasi bencana kekeringan. Di mana, masing-masing unit berkapasitas 5 ribu liter air. 

"Selain itu juga ada 3 tangki portable, masing-masing berkapasitas 4 ribu liter air. Dan bisa didistribusikan dengan kendaraan bak terbuka," terang Sadono. 

Menurutnya, bencana darurat kekeringan seharusnya sudah tidak lagi terjadi secara berulang. Sudah seharusnya jika ada upaya untuk meminimalisir kejadian atau dampak yang yang diakibatkan bencana tersebut. 

Baca Juga : Forkopimcam Camplong Tinjau Vaksinasi Pelajar di SDN 2 Dharma

"Seperti kekeringan di beberapa desa yang dulu pasti terjadi dan sudah tidak terjadi lagi, karena sudah ada program pipanisasi dan pengeboran dari stakeholder lain," pungkas Sadono.

Namun begitu, pihaknya juga masih belum dapat memastikan kapan musim panas akan mulai berlangsung. Hanya saja, berdasarkan informasi yang ia terima dari BMKG di Februari ini masih akan turun hujan.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana