free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

3 Tahun Desa Sumbergondo Satu-Satunya Desa di Kota Batu Tak Buang Sampah di TPA, Ini Upayanya

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Feb - 2022, 23:38

Placeholder
Alat pembakar sampah milik Desa Sumbergondo. (Foto: Irsya Richa/ MalangTIMES)

JATIMTIMES - Sudah tiga tahun lamanya Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tidak membuang sampahnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Tlekung. Desa ini menjadi desa satu-satunya yang tidak membuang sampah di sana.

Mengapa? Karena Desa Sumbergondo sudah memiliki cara tersendiri yang lebih kreatif untuk mengatasi masalah sampah dari warga sekitar sehingga mengurangi volume sampah di TPA. Inovasi yang dibuat yakni dengan membuat incinerator dengan filter udara.

Baca Juga : Harga Daging Sapi di Jombang Rp 105 Ribu, Pedagang Pilih Kurangi Stok

Incinerator adalah suatu alat pembakar sampah yang dioperasikan menggunakan teknologi pembakaran pada suhu tertentu, sehingga sampah dapat terbakar habis. 

Incinerator dengan filter udara itu berfungsi untuk membakar sampah rumah tangga dari seluruh rumah yang berada di Desa Sumbergondo. Cara ini akan mengubah sampah menjadi abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat, dan panas.

Alat incinerator ini berfungsi secara otomatis apabila ada sampah. Alat yang berbentuk bangunan itu ada dua lubang ventilasi udara, masing-masing memiliki ukuran 75 x 75 centimeter. 

Fasilitas itu hadir pada tahun 2018 lalu. Bermula  prihatin dengan permasalahan sampah yang kian tak terbendung. Pengurus Badan Udaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sumbergondo Aditya Fitrawan mengatakan, alat tersebut itu merupakan ide dari Karang Taruna Desa Sumbergondo. 

Tujuannya mengurangi kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan. “Dan mereka berinisiatif membuat alat yang bermanfaat ini. Melihat masih banyak masyarakat yang buang sampah sembarang,” kata Adit.

Cara kerja alat itu cukup mudah. Contohnya satu kepala keluarga (KK) memiliki sampah sekitar 3 karung berukuran besar.

Baca Juga : Manfaatkan Maggot, Sampah di TPA Kota Batu Bisa Berkurang 2,5 Ton Per Hari

“Nanti tinggal dibuang saja sampah itu ke dalam incinerator, secara otomatis di dalam alat itu akan memanas dan membakar dengan sendirinya,” jelas Adit. 

Menurutnya, alat itu hadir untuk mendukung Pemkot Batu yang memiliki program memilah sampah sejak dari rumah. “Ya dengan alat ini membantu mendukung program tersebut. Sekiranya masyarakat juga mendapatkan ilmu tentang pengolahan sampah," imbuh Adit yang dikaruniai dua anak ini. 

Setiap harinya setidaknya sampah yang terkumpul dari warga Desa Sumbergondo sebanyak 3 mobil pikup L300. Seluruhnya dibuang pada alat tersebut.

"Sudah tiga tahun lebih kami tidak membuang sampah di TPA. Ini juga upaya untuk mengurangi sampah masuk di TPA," tutup Adit.


Topik

Lingkungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni