free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

DPRD Lamongan Dorong Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan Minyak Goreng dan Kedelai

Penulis : M. Nur Ali Zulfikar - Editor : Yunan Helmy

24 - Feb - 2022, 22:21

Placeholder
Anshori saat sidak di salah satu agen minyak di Lamongan (foto: Humas DPRD Lamongan for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan Anshori sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang sedang menghadapi ketidakpastian penyelesaian kelangkaan minyak goreng dan kedelai.

Politikus senior Partai Gerindra ini miris melihat masyarakat yang terus mendapatkan masalah akibat kebijakan pemerintah pusat yang dianggap merugikan rakyat, khususnya mereka dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga : Tak Ada 1 Jam, Minyak dan Gula Operasi Pasar Murah Ludes Diserbu Warga

"Kondisi tidak pasti ini harus segera diakhiri. Jangan sampai rakyat semakin menderita akibat pandemi covid-19 yang tidak kunjung berakhir. Ditambah masalah kelangkaan minyak goreng dan kedelai juga tidak kunjung diselesaikan," ungkap Anshori kepada Jatimtimes.com, Kamis (24/2/2022).

Anshori mengaku mendapatkan keluhan dari masyarakat yang sulit mendapatkan stok minyak goreng. Bahkan stok tempe dan tahu juga mulai susah didapatkan di pasaran alias mulai langka.

"Kami menagih janji Pemkab Lamongan yang berjanji akan melakukan operasi pasar. Namun sampai saat ini janji tersebut dilaksanakan. Kami meminta segera dilaksanakan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan Moh. Zamroni membenarkan bahwa sampai saat ini stok minyak goreng dan kedelai di Lamongan belum stabil. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

"Belum Mas. Sampai saat ini masih belum stabil. Karena pasokan dari produsen dan distributor masih belum lancar. Sesuai dengan hasil rapat dengan satgas pangan kemarin, pemerintah provinsi dan pemkab diminta mengawal langsungbdengan melihat ketersediaan di seluruh pasar masing-masing untuk dilaporkan ke satgas pangan provinsi untuk evaluasinya," jelas Zamroni.

Baca Juga : Atasi Kelangkaan Migor, Pemkab Gresik Kembali Gelar Operasi Pasar

Zamroni menegaskan bahwa pihaknya setiap hari melakukan pemantauan di pasar guna mengetahui secara pasti perkembangan di lapangan. "Stoknya masih minim, masih belum memenuhi kebutuhan di tingkat pedagang," ucapnya.

Berbeda dengan itu, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Lamongan Suhartono mengatakan bahwa saat ini stok kedelai masih terkendali. Yang tidak stabil pasokannya hanya minyak goreng.

"Kedelai di Lamongan masih normal. Minyak goreng belum stabil. Per hari ini stok minyak goreng curah harga Rp 18 ribu kosong, minyak goreng kemasan masih ada stok 0,49 ton dengan harga Rp 21 ribu," kata Suhartono.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Nur Ali Zulfikar

Editor

Yunan Helmy