JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyatakan kesiapannya atas rencana pembangunan jalan tol Kepanjen - Tulungagung. Kesiapan tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat.
Menurut Wahyu, rencana tersebut juga sudah masuk di dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Malang yang saat ini tengah dilakukan penyesuaian. Bukan hanya itu, Pemkab Malang juga tengah merencanakan untuk penguatan infrastruktur jalan. Terutama di wilayah kecamatan yang bakal dilalui ruas tol ini.
Baca Juga : Proyek Nasional Masuk Tulungagung, Ketua PMII Berpesan Kejadian Seperti Wadas Jangan Sampai Terjadi
"Dokumen Amdal (Analisa Dampak Lingkungan) nya, untuk lelang pembiayaanya Tol Tulungagung-Kepanjen sekarang sudah dibahas. Kita sudah siap semua, karena kita buat perencanaannya," ujar Wahyu kepada JatimTIMES.
Rencana pembangunan jalan tol Kepanjen-Tulungagung ini rupanya juga akan diproyeksikan untuk mendongkrak potensi wisata di Kabupaten Malang. Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, Pemkab Malang juga berencana untuk mengkoneksikan tol tersebut dengan jalur lintas selatan (JLS).
Sedangkan JLS sendiri saat ini jug baru rampung pengerjaan untuk tahap kedua. Diman pada tahap kedua ini, jalan yang dibangun yakni kurang lebih sepanjang 23 kilometer. Yakni membentang dari simpang empat Pantai Balekambang menuju Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo.
"Konsep jaringan, hasil rapat beberapa bulan lalu kita sudah sepakat. Perencanaan memang sesuai harapan kita. Ada exit tol di Jatikerto, akses ke koridor barat menuju JLS. Menjadi koneksi antar jalur lintas selatan ke exit tol Kepanjen-Tulungagung," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni.
Baca Juga : Aksi Solidaritas Wadas, PMII Tulungagung Sampaikan 6 Sikap dan Tuntutan ke DPRD
Atas rencana tersebut, Pemkab Malang berencana menyiapkan jaringan jalan, agar tol Kepanjen-Tulungagung bisa terkoneksi dengan JLS. Dalam hal ini, jalan tol yang direncanakan berpintu masuk di wilayah Jatikerto ini Kecamatan Kromengan ini akan disiapkan jaringan jalan melewati tiga kecamatan lain. Yakni Kecamatan Sumberpucung, Donomulyo dan Kalipare.
"Karena itu juga panjang, kemampuan daerah terbatas, konsep itu sudah ada, kita dulukan titik ekstrem dulu, menuju satu kondisi ideal. teman-teman persiapkan, izin melebarkan tebing di rajekwesi (Kalipare) yang paling ekstrem, kendala utama di rajekwesi, karena wilayah Perhutani. Kita mintakan izin untuk lebarkan, gempur tebing, nantinya kapasitas jalan sumberpucung ke donomulyo, bisa ada peningkatan kapasitas," pungkas Romdhoni.
