JATIMTIMES - Raihan prestasi dalam ajang balap gokart nasional diraih oleh mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya. Raihan Zulfikar mampu meraih juara pertama pada kategori Shifter University diajang Eshark Rok Cup Indonesia beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu saja, dalam ajang yang merupakan kejuaraan nasional Gokart tersebut, Raihan juga meraih juara ke 2 pada kategori Shifter 150. Mahasiswa Psikologi Angkatan 2018 ini mengaku kategori Shifter University dipertandingkan antar kampus.
Baca Juga : Selamat! Aurel Hermansyah Melahirkan Anak Pertama
“Tapi mulai 2016/2017 UB off dan tidak terlihat di kejuaraan ini. Kebetulan saya sekarang mahasiswa aktif Psikologi dan bisa mengikuti kejuaraan tersebut,” ungkapnya.
Sebelum mengikuti ajang Eshark Rok Cup 2022 ini, ada cerita menarik yang dilalui Raihan saat ingin mengikuti ajang yang sama di 2018 lalu. Pengalamannya selama 4 tahun menjadi pembalap Gokart membuat pria asal Jakarta ini memberanikan datang ke Teknik Mesin UB untuk bisa mewakili kampus mengikuti Kejuaraan Nasional.
“Sekitar 2018 saya pernah datang ke teknik mesin dan berbicara dengan salah satu mahasiswa di dalam ruangan bengkelnya. Saya liat ada gokart. Saya menawarkan diri untuk jadi pembalap gokart dan juga menjadi sponsor semua agenda balap dari Teknik Mesin Universitas Brawijaya,” ungkap pria kelahiran 1999 ini.
Namun tawaran ini tak langsung disetujui. Masih terdapat problem yang harus dilewati. Terdapat aturan di Teknik Mesin UB, bahwa yang bisa menjadi pembalap harus dari jurusan yang sama. Namun berjalannya waktu, kemudahan pun didapatkan Raihan hingga ia kemudian bisa mewakili UB terjun dalam perlombaan.
Meski menggunakan dana pribadi, dia tetap mengajak mahasiswa UB yang lain sebagai pendamping. Pertama adalah Muhammad Rizkyanor yang menjadi manajer tim dan kedua adalah M Ramadhani Harun A yang menjadi kepala mekanik.
Baca Juga : Gagal Ginjal hingga Diabetes Bisa Teratasi Hanya dengan Daun Kelor
Kolaborasi dan kerja keras tim, kemudian berbuah dengan Raihan yang mampu menjadi juara. Hal ini menjadi semangat ia dan tim, mengingat beberapa tahun terakhir nama UB tenggelam pada kejuaraan ini. Ke depan, dirinya bertekad untuk membawa UB meraih juara umum nasional 2022 pada kategori Shifter.
“Kejuaraan ini diadakan 6 kali dalam 1 tahun. Bisa bawa Universitas Brawijaya juara umum nasional 2022 di kelas Shifter,” pungkasnya.