JATIMTIMES - Dokter yang juga menjadi penulis buku JSR, dr Zaidul Akbar, mengungkap manfaat daun kelor bagi kesehatan yang jarang diketahui orang. Zaidul Akbar menyebut bahwa daun kelor mempunyai khasiat untuk mengatasi gagal ginjal hingga diabetes.
Menurut Zaidul, meski daun kelor berukuran kecil, manfaatnya untuk tubuh sangat besar. Oleh karena itu, daun kelor sangat dianjurkan dikonsumsi sebagai pilihan alternatif untuk mencegah sekaligus mengatasi gagal ginjal ataupun diabetes.
Baca Juga : Top! Mahasiswa Fakultas Pertanian Unisba Blitar Raih Juara Pertama Ajang Business Plan PORA
"Kerap digunakan dalam pepatah, 'hidup tak hanya selebar daun kelor'. Jangan salah Bapak dan Ibu. Meskipun memang daunnya kecil, khasiatnya tidak kecil seperti daunnya," tutur Zaidul.
Dia juga menjelaskan, kita bisa mengolah daun kelor itu menjadi sebuah minuman sehat, dan bisa dipraktekkan di rumah.
Dilansir dari Instagram @kampusmadu, Selasa (22/2/2022) berikut resep daun kelor ala dr. Zaidul Akbar:
Bahan yang diperlukan:
- Daun kelor secukupnya
- Air putih 300 ml/1 gelas
Cara membuat:
Blender daun kelor dan air putih hingga halus, lalu tuangkan ke dalam gelas dan minum.
Agar minuman daun kelor bisa terasa lebih nikmat, dapat ditambahkan pelengkap seperti madu, gula aren bubuk, atau gula kelapa.
Baca Juga : Kadinkes Kota Kediri Berbagi Tips Penanganan Omicron
"Bisa ditambah minum air zam-zam dan rempah-rempahan lainnya. Jangan lupa berdoa dan berikhtiar untuk kesembuhan ya," kata Zaidul Akbar.
Lebih lanjut dia mengatakan, ginjal adalah salah satu organ yang perlu dijaga kesehatannya. Apabila ginjal bermasalah, maka akan bermasalah pula pada organ-organ tubuh lainnya.
Zaidul Akbar lantas menyarankan untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa memicu terjadinya kerusakan ginjal. Misalnya keseringan begadang, tidak mencukupi kebutuhan minum air putih harian, hingga keseringan makan makanan yang tidak sehat.
"Fungsi ginjal salah satunya turut dikendalikan oleh siklus tidur seseorang. Kalau waktu tidur di malam hari sudah kurang, maka beban kerja ginjal akan terus bertambah setiap harinya, sehingga secara perlahan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal," terang Zaidul Akbar.
