JATIMTIMES - Rencana peningkatan sepanjangan ruas Jalan Ir. Soekarno Kota Batu untuk mengurai kemacetan saat weekend dan holiday seasion kemungkinan besar gagal. Lantaran masih belum ada kepastian di tahun ini.
Sebelumnya rencana pelebaran Ir. Soekarno sepanjang 2 kilometer. Dimulai dari Dau, Kabupaten Malang – Ir. Soekarno – simpang tiga Pattimura, Kota Batu. Nantinya pelebaran akan menggunakan box culvert akan digunakan untuk menutup saluran drainase dan digunakan sebagai jalan.
Baca Juga : Melalui PTSL, 2.700 Bidang Tanah di Tumpukrenteng Turen Segera Bersertifikat
Mengingat tingginya volume kendaraan saat weekend dan holiday seasion di Kota Batu cukup parah. Pihaknya mencatat saat pergantian tahun 2020-2021 saja kendaraan yang masuk ke Kota Batu tercatat hingga 500 ribu kendaraan dan berdampak kemacetan di jalur utama.
Melihat hal tersebut dilakukan pengajuan pelebaran jalan Ir. Soekarno oleh DPUPR Kota Batu telah disetujui oleh Pemprov Jatim. Apalagi usulan pelebaran jalan provinsi itu masuk dalam prioritas Perpres 80 tahun 2019 tentang Pelebaran jalan Pendem Batu yang dianggarkan Rp 75 Miliar dengan sumber dana APBN.
Hanya saja pada tahun 2022 ini Pemkot Batu masih belum bisa memastikan. “Peningkatan Ruas Jalan Ir. Soekarno kami belum bisa pastikan bisa berjalan tahun ini atau tidak,” ujar Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
“Karena itu kami akan meminta kepada DPUPR Kota Batu untuk berkoordinasi dengan DPUPR Provinsi terkait pelebaran ruang jalan provinsi tersebut,” tambah Punjul.
Baca Juga : Angin Kencang di Kepanjen, 13 Titik Pohon Tumbang, Rusakkan Belasan Rumah dan Kios
Punjul menambahkan, peningkatan Jalan Ir Soekarno dengan box culvert ini sangat penting dilakukan lantaran Kota Batu merupakan kawasa wisata. Juga untuk mengurai kemacetan.