JATIMTIMES - Forkopimda Jawa Timur mengadakan silaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (16/2/2022) malam.
Hadir secara langsung dalam acara ini, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Baca Juga : Versi Survei, 85,6 Persen Publik Puas Tiga Tahun Kepemimpinan Khofifah dan Emil
Dalam silaturahmi tersebut, Gubernur Khofifah menyambut hangat kedatangan para pengurus utama PBNU dan ketua PWNU se-Indonesia di Provinsi Jawa Timur. Apalagi NU akan melaksanakan Harlah Ke-99 di Kabupaten Bangkalan pada Kamis 17 Februari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan pesannya bahwa dalam kepengurusan organisasi Nahdlatul Ulama seperti mengurus suatu pemerintahan. Sebab, keanggotaan NU berdasarkan kewargaan, sehingga diperlukan kebangkitan intelektual, kewirausahaan, teknokrat di lingkungan NU.
"Nahdlatul Ulama telah menjalin kerja sama dengan berbagai kelembagaan di pemerintahan Indonesia yang akan berjalan dalam skala nasional yang bertujuan untuk kemajuan seluruh umat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah pengurus tanfidziyah, rais syuriah PBNU, maupun ketua PWNU se-Indonesia.
Baca Juga : PDAM Sumber Sejahtera Berencana Buat Unit Usaha Baru, Bakal Dimentori PDAM Tirta Wening Kota Bandung
Terpisah Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menambahkan rangkaian harlah NU puncaknya digelar di Kabupaten Bangkalan, Madura. Bangkalan dipilih karena menjadi tanah kelahiran KH Syaichona Kholil yang merupakan guru pendiri NU.
