JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar terus berupaya mencetak wirausaha-wirausaha baru dengan aktif menggelar pelatihan. Salah satunya pelatihan pembuatan aneka kue yang dipusatkan di Hotel Ilhami, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Mujianto mengatakan pelatihan yang digelar selama tujuh hari ini untuk memberi bekal keterampilan kepada masyarakat di bidang entrepreneurship. Pelatihan ini diikuti 50 peserta yang dibagi dalam beberapa gelombang. Pelatihan ini juga sebagai upaya Pemkab Blitar menekan angka pengangguran.
Baca Juga : Disbudporapar Berikan Reward Atlet Difabel Tuban, Ini Deretan Prestasinya
‘’Kegiatan kita ini adalah Pelatihan Aneka Kue Paket 1. Pelatihan ini adalah upaya kita mencetak wirausahawan baru di Kabupaten Blitar,’’ kata Mujianto kepada jatimTIMTES, Selasa (15/2/2022).
Mujianto menambahkan, aneka kue adalah bisnis yang cukup menjanjikan. Dalam pelatihan ini para peserta mendapatkan materi dari kalangan professional yang didatangkan khusus sebagai narasumber.
Seluruh peserta dari pelatihan ini adalah kaum perempuan. Adapun peserta dari terdiri dari mereka yang sudah memiliki rintisan usaha dan mereka yang belum memiliki usaha.
‘’Sebagai wirausahawan,kami ingin mereka ini nantinya bisa membuat produk yang bagus dengan teknologi sederhana dan tepat guna. Dan kami juga ingin mereka mahir dalam pemasaran. Dengan usaha yang berjalan sukses mereka akan dapat menambah pundi-pundi penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan,’’ tukasnya.
Pasca kegiatan pelatihan ini Disnaker Kabupaten Blitar akan terus memberikan pembinaan dan pendampingan. Menurut Mujianto, hal ini dilakukan agar para alumni pelatihan benar-benar dapat menjalankan usaha yang digeluti hingga mencapai kesuksesan.
Baca Juga : Musrenbang Tematik Lansia, 8 Usulan Lolos pada Penyusunan RKPD Kota Malang 2023
‘’Database para peserta ini ada di kita dan kita akan terus beri mereka pendampingan dan pembinaan,’’ jlentrehnya.
Lebih dalam Mujianto menyampaikan, para alumni pelatihan ini disiapkan sebagai tenaga profesional. Sebagai seorang profesional mereka selain mengelola usaha secara mandiri juga perlu diwadahi untuk bekerja di sub sektor kuliner.
‘’Dan saya menghimbau kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Blitar, di desa ini sekarang ini kan ada yang namanya Bu Kades yang isinya produk-produk unggulan desa. Saya menghimbau agar desa merekrut SDM-SDM yang sudah kita latih. Juga kepada rumah-rumah makan, puja sera, juga bisa mengambil SDM-SDM yang sudah kita latih,’’ pungkas Mujianto.