JATIMTIMES - Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban memberikan reward kepada atlet-atlet difabel bernaung naungan Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tuban.
Kegiatan pemberian reward berprestasi dalam ajang Peparprov tahun 2021 lalu, berlangsung di ruang rapat Raden Said Disbudporapar Tuban, Senin (15/02/2022).
Baca Juga : Perkosa 13 Santri, Herry Wirawan Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup
Selain reward selanjutnya dilaksanakan rapat kerja pengurus NPCI Tuban 2022 membahas tentang persiapan Kejurprov dan Kejurnas 2022 bagi atlet difabel yang akan mengikuti kejuaraan tersebut
Ketua NPCI Tuban Setiawan mengatakan,bahwa dalam pelaksanam Peparprov 2021 para atlet difabel kontingen Tuban meraih posisi 15 besar se-Jatim dengan memperoleh 1 emas, 5 perak, 6 perunggu dari delegasi 15 atlet. "Kemarin kita (NPCI) Tuban di urutan 15 dengan 1 emas, 5 perak dan 6 perunggu," jelas Setiawan di kantor Disbudporapar Tuban.
Setiawan menambahkan selain pemberian reward dari Pemkab, Pengurus NPCI juga akan mempersiapkan Kejurprov dan Kejurprov 2022.
"Kami harap juga ada perhatian lebih dari atlet atlet yang berkebutuhan khusus. Karena saat ini atlet di NPCI hanya mendapatkan dana hibah dia tahun sekali," imbuhnya.
Di kesempatan sama dalam sambutan Sekretaris Disbudporapar Tuban Danarji mengapresiasi capaian atlet-atlet difabel Tuban yang telah memberikan berkontribusi lebih terhadap daerah/kabupaten di bidang olahraga.
"Disbudporapar berterimakasih atas perjuangan adik - adik. Kami harap prestasi ini terus berlanjut di tingkat Nasional dan Internasional Paralympic," ujarnya.
Senada Danarji Pembina NPCI sekaligus sebagai perwakilan KONI Tuban Zainal Maftuchin mengatakan, kegiatan pemberian reward merupakan bentuk apresiasi pemkab terhadap atlet difabel yang telah mengikuti kejuaran di tingkat provinsi maupun Nasional. Selain penghargaan dalam pembinaan atlet difabel pihak KONI terus memberikan suport seperti sarana tempat latihan dan juga pelatih.
Baca Juga : Disnaker Pemkab Blitar Cetak Wirausahawan Baru, Peserta Pak Camat PMI Ikuti Pelatihan Business Model Canvas
"Kami akan terus mendorong potensi potensi atlet difabel Tuban untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Meski terkadang terkendala pihak keluarga atlet kurang mendukung si atlet untuk tampil. Ini menjadi tugas NPCI mensosialisasikan,"tuturnya
Menurut Zainal sapaan pendek Zainal Maftuchin potensi atlet difabel Tuban perlu adanya dukungan semua pihak. Sebab para atlet yang tampil bertanding sampai menghasikan prestasi, tentu membutuhkan proses dan perjuangan panjang.
"Kami mengajak pengurus terus mensosialisasikan keberadaan NPCI untuk menjaring atlet-atlet difabel putra Tuban agar tetap berprestasi dan berkarya," tutupnya.
Data dihimpun tiga atlet difabel berprestasi dari Kabupaten Tuban mewakili Provinsi Jatim diantara Cuk Hariyadi asal Desa Guwoterus Montong yang menjadi pemain terbaik cabang olahraga raga Sepakbola, Nur Khosim asal Manten, Soko cabang olahraga Catur dan Suratno asal Jatirogo cabang olahraga angkat besi yang mewakili provinsi Papua.