JATIMTIMES - Layanan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Swab Antigen di Rumah Sakit Islam (RSI) Malang, telah terafiliasi dengan Sistem New All Record (NAR) dan Aplikasi Peduli Lindungi Kemenkes RI. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh dr Fifin Pradina D, SP THT-KL, Manager Pelayanan Medis dan Ketua Satker RSI Unisma.
Dijelaskannya, semua kegiatan yang berkaitan diagnosis Covid 19, harus masuk Aplikasi PeduliLindungi. Hal ini tentunya akan sangat berguna dalam mendukung kegiatan atau aktivitas masyarakat. "Jadi hasilnya harus dimasukan Peduli Lindungi. Baik hasilnya negatif atau positif," terangnya, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga : Nggak Punya Urat Malu, ABG ini Bermesraan di Warung dan Disaksikan Banyak Orang
Setelah melakukan Swab PCR atau Antigen, petugas kemudian melakukan input data ke aplikasi Peduli Lindungi. Meskipun terkadang, diakuinya masih terdapat kendala dalam proses input karena trouble aplikasi.
Lebih lanjut dijelaskannya, selain untuk mendukung dan memperlancar aktivitas atau kegiatan masyarakat saat berpergian, hal ini juga untuk sarana pengawasan terkait perkembangan Covid-19.
"Jadi ini untuk pengawasan pemerintah juga, tracing juga, mengendalikan, Penanggulangan Covid-19. Jadi misal positif, data masuk kemudian di tabulasi oleh Kementerian," jelasnya.
Sementara itu, untuk layanan Swab PCR atau Antigen, tersedia di RSI Unisma. Untuk layanan Swab PCR dan Antigen, jadwal pelayanan tersedia mulai Senin hingga Sabtu, pukul 08.00 WIB - 21.00 WIB. Untuk hasil Swab PCR hasil akan keluar 1x24 jam dengan tarif Rp 275.000,. Sedangkan untuk Swab Antigen, hasil tes keluar 1,5 jam dengan tarif Rp 75.000,.
Baca Juga : Target Kunjungan Wisata Naik 2 Kali Lipat, Kota Batu Siapkan Perwal Libatkan Pelaku Seni
Pendaftaran atau reservasi melalui nomor telepon 0341-551356 atau ext .127, atau juga bisa menghubungi via WhatsApp di nomor 089636847344 / 08113148899. Informasi lebih lanjut, masyarakat juga bisa mengakses media sosial RSI Unisma.