JATIMTIMES - Akhirnya Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin launching pakaian dinas harian untuk ASN. Digelar di Pendapa Manggala Praja Nugraha, aturan mengenai pakaian dinas produksi UMKM ini diharapkan mampu tingkatkan ekonomi di Trenggalek.
Seperti yang pernah ia sampaikan sebelumnya bahwa demi meningkatkan produk UMKM terutama sektor tekstil, Bupati Trenggalek akan membuat aturan mengenai pakaian dinas yang baru. Dalam aturan tersebut, mengharuskan ASN di Trenggalek menggunakan pakaian dinas produksi UMKM lokal.
Baca Juga : Pelaku Perusakan Bendera Partai Gerindra di Blitar Terekam CCTV, Polisi Lakukan Pendalaman
"Setiap Kamis, para ASN di Trenggalek diwajibkan memakai pakaian adat Jawa produk UMKM setempat. Sedangkan Jum'at diwajibkan memakai pakaian kasual produk usaha mikro juga," tutur Gus Ipin panggilan akrab Bupati Trenggalek usai kegiatan, Senin (14/2/2022).
Gus Ipin juga menjelaskan bahwa dalam launching pakaian harian ASN sengaja dicontohkan pakaian hasil produksi UMKM lokal. Harapannya dengan ini, ASN yang datang langsung membeli atau pesan ke pelaku UMKM yang ada.
"Hari ini kita display dari para pelaku UMKM, sehingga bila ada yang berminat bisa langsung order," tuturnya.
Pihaknya menambahkan bahwa sebenarnya ini merupakan rapat kerja, kemudian diselipi launching pakaian dinas yang di dalamnya mewajibkan untuk menggunakan produk UMKM. Selain itu, juga ada fashion show untuk menunjukkan bagaimana seharusnya pakaian dinasnya.
"Sekaligus tadi juga ada fashion show untuk menunjukkan bagaimana seharusnya pakaian dinasnya digunakan. Jadi ASN tahu rule model pakaian dinas yang bakal mereka kenakan," ungkap Gus Ipin usai melakukan sosialisasi pakaian harian ASN itu.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini menyambut baik upaya Pemkab Trenggalek. Menurutnya kebijakan ini dianggap sangat mendukung perekonomian mikro, terlebih di masa pemulihan ekonomi seperti saat ini.
Baca Juga : Pemkot Mojokerto Fasilitasi UMKM Beli Minyak Goreng, Ning Ita: Tak Perlu Panic Buying
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena kebijakan dari bapak bupati seluruh jajaran pemerintah ini. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan keberpihakan instansi pemerintah pada seluruh pelaku UMKM lokal," ucapnya.
Pihaknya juga menerangkan bahwa dalam upaya pemulihan ekonomi harus dilakukan bersama-sama. Artinya harus ada kesinambungan antara instasi pemerintah dengan pengusaha lokal yang ada di daerah. Terutama sektor usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha.
"Dengan kebijakan ini maka pemkab bisa meningkatkan perputaran ekonominya sendiri. Seperti kata pak bupati, jangan sampai kita membeli produk dari luar, kalau di lokal saja ada. Sehingga dengan begitu perputaran ekonomi bisa memutar lebih tinggi lagi," pungkas istri Bupati Trenggalek itu.
