JATIMTIMES - Toko Lai Lai Kota Malang yang berlokasi di Jalan Arjuno Nomor 36, Kecamatan Klojen sudah kembali buka pada hari Sabtu (12/2/2022) setelah sempat ditutup pada tanggal 7 Februari 2022 lalu.
Untuk diketahui, Toko Lai Lai sempat ditutup dan disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang tertanggal 7 Februari hingga 21 Februari 2022. Penyegelan tersebut disebabkan tidak diterapkannya aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjung yang hadir.
Baca Juga : PPP Tunjuk Gus Husam Nashiruddin Ketua DPC Tuban Siap Optimalisasi Kader Potensial
Selain itu, dengan adanya unggahan foto Toko Lai Lai oleh pelancong viral Reza Fahd Adrian yang menyebut bahwa dirinya bersama keluarga sedang dalam kondisi Covid-19, namun masih berkeliling Kota Malang dan Kota Batu.
Merespons unggahan pelancong viral tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji langsung melakukan tracing dengan tindakan swab antigen kepada 30 pegawai. Dari swab antigen 30 pegawai tersebut, Sutiaji menyebut bahwa ditemukan satu pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
Namun pernyataan Sutiaji yang menyebut hasil tracing 30 pegawai terdapat satu pegawai yang positif Covid-19 dibantah oleh Toha. Pihaknya menegaskan bahwa satu pegawai tersebut tidak positif Covid-19, namun reaktif.
"Diberitakan satu positif Covid-19 itu tidak benar, tapi dinyatakan reaktif dan setelah kita lakukan empat kali swab antigen ini ternyata dinyatakan negatif dari hasil laboratorium," tegas Toha dalam konferensi pers yang digelar di Toko Lai Lai, Sabtu (12/2/2022).
Selain itu, Toha juga menyebut bahwa sebanyak 30 pegawai Toko Lai Lai yang terdiri dari 20 pegawai supermarket dan 10 pegawai kafe tersebut sudah mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.
Baca Juga : Bendahara PDIP Lamongan Menangis, Tak Kuasa Melihat Derita Warga Terdampak Banjir Bengawan Jero
Dan juga sebelum dilakukan pembukaan segel pada hari Jumat (11/2/2022) kemarin, 30 pegawai tersebut sudah melakukan swab antigen yang difasilitasi oleh Toko Lai Lai dan hasilnya semua negatif Covid-19.
Sementara itu, saat ini Toko Lai Lai sudah memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes). Mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk, kemudian menyediakan tempat cuci tangan, alat pengecekan suhu, penyediaan hand sanitizer dan tulisan peringatan untuk wajib memakai masker di area Toko Lai Lai.
"Satu hal lagi Toko Lai Lai aman, setiap satu minggu sekali ada fogging, terus ada swab berkala setiap dua minggu sekali untuk seluruh karyawan, karena pertimbangan dari manajemen, karyawan kontak langsung dengan banyak manusia dari luar," pungkas Toha.
