JATIMTIMES - Sudah tiga bulan masyarakat sekitar bantaran bengawan Jero di Kecamatan Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Deket dan Glagah hidup di tengah genangan banjir. Tidak jarang di antara mereka frustasi dengan kondisi tersebut. Tak hanya sulit menjalankan aktivitas produktif, penyakit pun mengintai setiap saat dari adanya genangan banjir dengan air yang keruh tersebut. Derita mereka semakin bertambah ketika infrastruktur jalan yang mereka lalui mengalami kerusakan parah.
Kondisi tersebut, mendapat perhatian serius dari Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan Fujika Senna Oktavia. Dirinya pun memberikan bantuan urukan pedel, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga : IWAPI Lamongan Kenalkan Kekayaan Budaya Daerah Sejak Dini
Aksi menguruk jalan terendam banjir kali ini dipusatkan di Dusun Grobokan, Desa Gempol Pendowo dan Dusun Sumberejo, Desa Rayunggumuk, Kecamatan glagah. Dia menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk meringankan beban warga korban banjir agar aktivitasnya bisa normal kembali.
Perempuan asal Kecamatan Kembangbahu itu tidak kuasa menahan air mata saat melihat dan mendengarkan keluhan masyarakat. Bahkan dia merasakan hatinya seperti teriris pisau ketika mendengar keluh kesah masyarakat tersebut.
"Saya tadi menangis melihat derita masyarakat. Kami masih bersedih akibat terdampak banjir. Bayangkan, mereka harus bertahan hidup dengan kondisi yang memprihatinkan di atas banjir," ucap Fujika sembari mengusap air mata yang menetes dari kelopak matanya.
Pembina organisasi sosial Senna Society dan sebagai politikus yang dekat dengan rakyat, dia merasa wajib hadir untuk memperjuangkan nasib rakyat kecil. "Kami tidak bisa berpangku tangan saja melihat kondisi yang menyedihkan ini. Sehingga kami turut andil menangani banjir. Yang dibutuhkan turun langsung ke lokasi banjir dan tidak sekedar pembahasan yang membutuhkan waktu lama tanpa bertindak," tegas Fujika didampingi anggota DPRD Lamongan Fraksi PDI Perjuangan Dapil I, Supono.
Fujika menegaskan, pengurukan jalan desa terdampak banjir merupakan murni swadaya dari pengurus DPC PDI Perjuangan dan diserahkan langsung kepada masyarakat. Langkah tersebut sebagai bentuk kepatuhan akan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Di mana, sebagai kader harus selalu hadir membantu rakyat kecil.
Dengan melihat kondisi seperti ini,secara pribadi Fujika merasa belum merdeka yang sebenarnya. Karena faktanya masih ada masyarakat yang menjadi korban banjir.
"Kita sama-sama di bawah, maka wajib hadir di Kecamatan Glagah serta 6 kecamatan lainnya yang juga mengalami banjir. Kami meminta masyarakat untuk bersabar dan istikomah karena akan kita carikan solisi yang lebih permanen," terangnya.
Baca Juga : Tekan Penularan Covid-19, Tiga Pilar Lamongan Gencarkan Pamor Keris
Dia menjelaskan bahwa urukan tersebut hanya bersifat sementara. Dia juga mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan memiliki Presiden Joko Widodo dan Ketua DPRD Provinsi Jatim Kusnadi, yang nantinya akan membangunkan jalan yang terdampak banjir bengawan jero. Dia berharap langkah ini membuat partai politik lainnya tergerak.
"Kami meminta maaf karena kehadiran kami di waktu yang kurang tepat, saat masyarakat sudah lama menderita. Semoga ke depannya lebih baik. Pihaknya juga siap sedia untuk menerima, menampung dan mengusulkan segala aduan kepemangku kebijakan. Di Desa Gempol Pendowo kami kirim 24 dump truck pedel, Desa Rayunggumuk 54 dump truck," ujarnya.
Menerima bantuan tersebut, Kepala Desa Rayunggumuk Fuad mengaku bersyukur, karena masih ada politisi yang peduli dengan masyarakat terdampak banjir di desanya.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada DPC PDIP Lamongan. Khususnya kepada mbk Fujika. Jalan yang digenangi air dengan ketinggian 30 centimeter kini mulai bisa dilewati," imbuhnya.
Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan dan Fujika Senna Oktavia juga memberikan bantuan serupa kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Kalitengah. Saat penyaluran, Fujika didampingi anggota DPRD Lamongan Dapil V Fraksi PDI Perjuangan, Ning Darwati.
