JATIMTIMES - Memperingati hari ulang tahunnya yang ke 11, Komunitas Randuagung Community bersama DLH Kabupaten Lumajang dan Forkopincam Randuagung melakukan aksi penanaman pohon di kanan-kiri pinggir jalan provinsi di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, Lumajang, Sabtu (12/2/2022). Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya menciptakan ruang hijau sebagai penyeimbang alam akibat banyaknya polusi udara.
“Mudah–mudahan melalui penanaman pohon ini membangkitkan motivasi seluruh pihak untuk melestarikan lingkungan agar bebas dari polusi udara,” kata Fikri selaku Wakil Ketua Randuagung Community.
Baca Juga : Dapat Pelimpahan Pengelolaan Sampah dari DLH, Sebagian Warga belum Siap
Fikri berharap, agar aksi penghijauan ini tidak berhenti sampai di sini saja. Karena dengan menanam pohon di pinggir jalan bisa mengurangi polusi dan juga sebagai peneduh jalan. Ia juga berharap semua elemen masyarakat melakukan penanaman pohon secara berkala dan tidak hanya dilakukan secara seremonial namun terus ditindaklanjuti dengan memelihara, menjaga dan merawat agar tanamannya tumbuh dengan baik. Karena pohon itu fungsinya tidak hanya sekedar menambah keindahan jalan raya saja.
“Pohon itu untuk kontribusi menambah oksigen dan menyerap air, sehingga tercipta lingkungan yang sehat,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Hertutik mengapresiasi apa yang dilakukan Komunitas Randuagung Community tersebut. "Kami sangat mengapresiasi di Harlah yang ke 11 ini Komunitas Randuagung Community yang melakukan gerakan penghijauan termasuk yang dilakukan oleh beberapa komunitas di Kecamatan Randuagung," terangnya.
Kegiatan penghijauan penanaman pohon di pinggir jalan tersebut, menurutnya sangat berguna untuk menciptakan kelestarian lingkungan yang asri dan menciptakan lingkungan yang sehat.
Baca Juga : Heboh Aturan Baru Jamsostek Bisa Cair 100 % di Usia 56 Tahun, Buruh: Aturan Sadis
"Ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan cara menyerap polusi serta debu dari udara juga mencegah pemanasan global dengan cara menangkap karbondioksida dari udara," pungkasnya.