JATIMTIMES - Warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, keluhkan aparatur desa setempat yang tidak ngantor di balai desa.
Bahkan menurut warga, aparatur desanya lebih memilih ngantor di rumah pribadi Kepala Desa (Kades) Badur. Hal itu pun membuat warga kesulitan mendapat pelayanan maksimal.
Baca Juga : Jaringan Internet Jadi Kendala Pemasangan CCTV Di Sejumlah Desa di Lumajang
"Harusnya kan ngantor di balai desa bukan di rumah kepala desa. Apalagi balai desa itu tempat pelayanan bagi masyarakat," ucap salah seorang warga Desa Badur yang enggan disebutkan identitasnya oleh media, Jumat (11/2/2022).
Ia pun menyayangkan hal tersebut. Sebab, dengan tidak ditempatinya balai desa akan berdampak kepada merosotnya perkembangan Desa Badur, utamanya dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Iya, disayangkan dan eman-eman lah. Balai desanya kan sudah ada sejak lama, masak tidak ditempati dan dibiarkan begitu saja sama aparat desa," sesalnya.
Sementara, Kepala Desa Badur Atnawi saat dikonfrimasi media melalui sambungan telepon pribadinya belum bisa memberikan keterangan resmi soal keluhan warganya itu.
Baca Juga : J-Hur Jadi Agenda Rutin Bupati Jember dalam Menyapa Rakyat
"Maaf iya, saya masih ada acara nikahan di kantor urusan agama (KUA). Lain kali saya konfirmasi iya," pungkasnya mengakhiri sambungan telepon media.