JATIMTIMES - Jumlah Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Kabupaten Jember cukup banyak. Bahkan, menurut Ketua TP PKK Kabupaten Jember Hj. Kasih Fajarini atau yang biasa dipanggil Hj. Rien, jumlah UMKM di Jember saat ini jumlahnya mencapai ribuan unit.
Namun dari jumlah yang cukup banyak tersebut, tidak semuanya terdaftar dan terdata oleh Pemkab Jember. Sehingga TP PKK mengalami kendala saat akan membantu memasarkan maupun membantu permodalan terhadap pelaku UMKM.
Baca Juga : Pengembangan Akses Pembiayaan yang Terjangkau bagi UMKM Adalah Wujud Kehadiran Pemerintah
"Saya bersyukur di Jember jumlah UMKM-nya cukup banyak. Ada ribuan jumlahnya, baik yang berusaha di bidang kuliner maupun merchandise atau aksesoris, namun banyaknya jumlah pelaku ini tidak diimbangi dengan kesadaran UMKM untuk mendaftarkan produknya secara resmi," ujar Hj. Rien, Jumat (11/2/2022) saat mengikuti kegiatan Bupati Jember sehari ngantor di Kecamatan Silo.
Dengan tidak terdaftarnya UMKM ini, pihaknya terkendala dalam membantu memasarkan UMKM tersebut ke kota lain, terlebih ke kota besar seperti di Jakarta. "Kalau tidak dilengkapi perizinan, terutama UMKM jenis makanan, kami kesulitan untuk memasarkan produk tersebut di Jakarta. Karena izin ini sebuah keharusan, kalau cuma aksesoris seperti merchandise, hal ini tidak ada kendala, tapi kalau makanan sulit," ujar Hj. Rien.
Hj. Rien pun mendorong agar pelaku UMKM di Kabupaten Jember segera melengkapi perizinannya, sehingga Pemkab Jember bisa membantu memasarkan maupun memberikan bantuan permodalan.
"Untuk UMKM yang belum mengurus izinnya agar segera mengurus ke PTSP. Kalau kesulitan kami dari TP PKK siap membantu memberikan pendampingan," jelasnya.
Baca Juga : Aplikasi Edupungo Karya Warga Kota Malang Sukses hingga Kancah Nasional
Sedangkan dari pantauan JatimTimes, selama sehari berkantor di kecamatan, Ketua TP PKK Jember ini tidak hanya mengunjungi tempat UMKM warga, perempuan yang juga dinobatkan sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) juga mengunjungi beberapa lembaga pendidikan anak-anak (ADV).