free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Banyak Tunasosial Berkeliaran, Komisi IV DPRD Sumenep Tekan Dinsos Ambil Tindakan

Penulis : Syaiful Ramadhani - Editor : A Yahya

11 - Feb - 2022, 16:41

Placeholder
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Siti Hosna (Foto: Ist)

JATIMTIMES - Kasus tunasosial di Kabupaten Sumenep diketahui sangat tinggi. Hal ini menjadi sorotan bagi anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Siti Hosna secara tegas meminta Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep segera menemukan solusi bagi tunasosial yang masih berkeliaran.

Baca Juga : Firli Bahuri Tutup Pintu bagi Novel Baswedan dkk Gabung lagi ke KPK melalui Putusan Ini

Penanganan tunasosial, kata Hosna, sudah seharusnya Dinsos membuat program yang terintegritas dari berbagai elemen, termasuk lapisan paling dekat dengan masyarakat. "Organisasi perangkat daerah (OPD) di Sumenep harus memiliki program dalam meminimalisir pengangguran, termasuk berkoordinasi dengan aparatur desa," terangnya, Jumat (11/2/2022).

Dengan adanya program-program tersebut, lanjut Hosna, diharapkan angka pengangguran, kemiskinan yang memicu menjamurnya tuna sosial di Sumenep mengalami penurunan. 

"Pengangguran sangat tinggi, sehingga penyakit tuna sosial juga cukup banyak di Sumenep," tegas politisi perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Sumenep Fajarisman mengatakan, dengan adanya wabah Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, termasuk angka kemiskinan di Sumenep cukup tinggi. "Sehingga masih dijumpai warga yang berkeliaran mencari sumber penghasilan dengan cara mengemis, tetapi aktornya berbeda dengan yang ditemui sebelumnya," paparnya.

Baca Juga : Istri Minggat dari Rumah, Eh Kepergok Bermalam di Hotel GGM Bareng Pria Lain

Ia mengaku, keberadaan tuna sosial bukanlah persoalan baru, sejak dulu sebagian warga Sumenep yang menjadi pengemis, baik beroperasi di daerah sendiri maupun luar kota.

Untu mengatasi hal itu, pihak Dinsos Sumenep telah menerapkan dua jadwal razia penertiban kota selama 1 tahun. "Kami sudah berkoordinasi dengan penegak hukum, daerah atau titik-titiknya memang sudah kami pegang, di antaranya di Taman Bunga. Insya Allah habis satu dua bulan ke depan kami bakal lakukan pengawasan," pungkasnya.


Topik

Lingkungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaiful Ramadhani

Editor

A Yahya