JATIMTIMES - Viral di media sosial cuplikan video pertandingan Liga 3 Zona Nasional Musim 2021/2022 grup O antara NZR Sumbersari FC melawan Farmel FC Jakarta yang berlangsung pada hari Rabu (9/2/2022) di Stadion Gajayana Malang berakhir ricuh.
Cuplikan video kericuhan dalam pertandingan tersebut viral di berbagai media sosial. Salah satunya di akun instagram @pengamatsepakbola. Dituliskan pada caption unggahan tersebut bahwa wasit dihajar oleh para pemain NZR Sumbersari FC.
Baca Juga : Fenomena LGBT Berani Umbar Kemesraan di Medsos, Pengasuh Ponpes Metal Mengutuk Keras
"Wasit dihajar para pemain NZR Sumbersari usai pertandingan karena mereka tidak terima mendapat penalti di menit akhir, pertandingan terhenti 10 menit, namun perpanjangan waktu hanya lima menit, lalu saat NZR menyerang di menit akhir wasit meniup peluit akhir, usai peluit panjang, para pemain NZR tersulut emosi dan terjadilah aksi seperti ini," ungkap pengelola akun instagram @pengamatsepakbola, Rabu (9/2/2022).
Menanggapi adanya cuplikan video kericuhan pertandingan sepakbola Liga 3 Zona Nasional Musim 2021/2022 grup O di Stadion Gajayana Malang, Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan menjelaskan, setelah ditiupnya peluit panjang babak kedua, para pemain NZR Sumbersari FC langsung mengejar dan menghajar wasit pertandingan pada saat itu.
"Karena sebelumnya dalam pertandingan ada protes-protes lah yang disampaikan oleh pemain maupun official NZR terhadap wasit," ujar Supiyan kepada JatimTIMES.com, Kamis (10/2/2022).
Perwira dengan satu melati di pundaknya ini mengatakan, saat dihajar oleh para pemain NZR Sumbersari FC lari ketakutan. Selain para pemain, official team dari NZR Sumbersari FC juga turut serta menghajar dan mengeroyok wasit kepala serta asisten wasit.
Aparat kepolisian bersama TNI langsung berusaha melerai dan mengamankan wasit kepala serta asisten wasit yang menjadi target pengeroyokan para pemain NZR Sumbersari FC.
"Waktu itu memang wasit memang sempat muter-muter kejar-kejaran gitu. Tapi untung wasit kepala berhasil kami lindungi, karena saking mereka emosinya, sempat ada baku pukul," terang Supiyan.
Pasca kericuhan yang terjadi di lapangan hijau, kericuhan ternyata masih memanas di lorong menuju ruang ganti pemain. Pihak kepolisian pun berupaya mengendalikan kondisi yang memanas tersebut.
Akhirnya pihak kepolisian mengarahkan para pemain serta official tema NZR Sumbersari FC untuk masuk ke ruang ganti. Sedangkan untuk para pemain dan official tema Farmel FC Jakarta diarahkan kembali ke home base.
Baca Juga : Respon NZR Sumbersari FC Ihwal Kericuhan Usai Hadapi Farmel FC Jakarta
"Wasit kepala yang berhasil kami amankan di kamar ganti itu juga langsung kami evakuasi ke Mapolresta, karena untuk keamanan," ujar Supiyan.
Setelah situasi mulai kondusif, pihak kepolisian meminta pengawas pertandingan, panitia penyelenggara serta pengurus PSSI Provinsi Jawa Timur untuk bersama-sama menggelar rapat terbatas terkait penanganan kericuhan yang terjadi.
Hasilnya, Polresta Malang Kota memberikan rekomendasi bahwa untuk pertandingan Liga 3 Zona Nasional Musim 2021/2022 yang digelar di Kota Malang untuk dihentikan sementara. Namun, terkait penghentian sementara tersebut, pihaknya masih menunggu hasil keputusan dari Polda Jawa Timur.
"Kami masih menunggu hasil koordinasi dari Polda Jatim dan PSSI Jatim, karena yang mengeluarkan izin kan Polda Jatim dan kami sudah laporkan semua kejadian sebenarnya," beber Supiyan.
Sementara itu, secara terpisah Sekretaris Panitia Penyelenggara Liga 3 Zona Nasional Musim 2021/2022 yakni M Hafis Iqbal menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan pelaporan ke PSSI dan nanti akan ada rilis resminya.
"Jadi kami nunggu dari PSSI dulu. Iya memang benar ada kejadiannya. Cuman kronologi secara pasti kami masih nunggu juga, sikapnya juga nunggu keputusan resmi," pungkas Hafis.