free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Fenomena LGBT Berani Umbar Kemesraan di Medsos, Pengasuh Ponpes Metal Mengutuk Keras

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Feb - 2022, 22:49

Placeholder
Ilustrasi LGBT (pontasid)

JATIMTIMES - Marak kaum LGBT kini tak malu lagi mengumbar kemesraan di media sosial. Hal itu banyak menuai kecaman dari berbagai pihak. Sebab, hal tersebut sudah jelas-jelas keluar dari kaidah atau norma yang ada.

Melihat fenomena itu, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Metal Moeslim Al Hidayat, Pasuruan, KH Nurkholis Almaulani menyampaikan, jika hal tersebut (LGBT) jelas merupakan hal yang haram hukumnya. 

Baca Juga : Bupati Lumajang Apresiasi Kinerja Insan Pers Lumajang

Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan dengan lawan jenis, agar nantinya bisa menurunkan keturunan untuk kelanggengan manusia. 

"LGBT sangat dikecam menurut Al-Qur'an dan dilaknat Allah, seperti pada zaman Nabi Luth," ungkap sosok yang juga Ketua Gawagis Penjaga Nahdlatul Ulama (GPNU) ini.

1

Fenomena saat ini, dimana LGBT telah berani menunjukkan kemesraan atau mungkin untuk menunjukkan eksistensinya dan memplokamirkan LGBT, pihaknya sangat mengutuk hal tersebut. 

Meskipun LGBT masuk dalam hak asasi manusia, hal tersebut menurutnya justru merupakan hak asasi manusia yang melanggar hak itu sendiri. Secara etika, ini tak patut untuk dilakukan serta melanggar aturan negara. 

"Tidak ada aturan yang mengatur pernikahan sesama jenis. Departemen agama yang melegalkan pernikahan baik di Muslim maupun agama lainnya tidak ada yang melegalkan itu (LGBT). Tentu pernikahannya adalah lawan jenis," jelasnya.

Ketika terjadi hubungan sejenis, itu adalah hal yang menyimpang dari adat budaya kemanusiaan. Hal ini justru mencerminkan kemunduran peradaban dan peradaban itulah yang harus diperangi.

Baca Juga : Di Akhirat, Orang Kafir Iri Pada Hewan, Kenapa?

Karena itu, masyarakat mau pun para orang tua, tentunya harus secara ketat melakukan pengawasan dan memantau perkembangan anak sejak dini pada lingkungan sekitarnya. 
Selain itu, sebagai orang tua harus memberikan pendidikan moral yang baik kepada anak. Termasuk juga dalam menanamkan keimanan dan ilmu agama kepada anak, merupakan hal yang wajib harus dilakukan.

"Orang tua harus memberikan support kepada anak dalam segala kondisi. Misalnya ketika mereka banyak masalah, mereka labil. Orang tua menjadi partner untuk anak bercerita. Jangan sampai mereka justru memiliki orang lain yang kemudian nyaman dan jatuh pada hal itu (LGBT)," paparnya.

Kalangan masyarakat sendiri juga harus waspada dengan adanya LGBT. Masyarakat harus memberikan pengawasan maupun bimbingan agar hal-hal tersebut tidak mempengaruhi generasi lain. Masyarakat sendiri harus menggunakan cara-cara bijak dalam bertindak. Sebab, ketika dengan kekerasan dalam menghalau LGBT, tentunya mereka akan berlindung pada hak asasi manusia.

"Karena itu perlu pendidikan dan bimbingan agar mereka menyadari untuk menjadi manusia normal," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni