JATIMTIMES - Sebanyak tiga remaja asal Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek tewas di sungai dekat Pantai Sidem, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Tiga remaja yang merupakan warga Desa Durenan dan Desa Gador itu tewas tenggelam saat berenang di sungai yang merupakan muara aliran terowongan Niyama, Selasa (01/02/2022).
Kapolsek Besuki, AKP Sumaji mengatakan, ketiga remaja yang berstatus pelajar itu sebelum ditemukan meninggal dunia, sudah diingatkan warga di pesisir pantai.
Baca Juga : Ramai-Ramai Petakan Hutan untuk Perhutanan Sosial di Tulungagung, Perhutani: Itu Prematur
"Sudah diingatkan, tidak boleh berenang di sana. Anak-anak itu kemudian pergi, tapi ternyata kembali lagi," kata AKP Sumaji.
Kapolsek Besuki juga belum menentukan apakah ketiga remaja yang meninggal itu dalam rangka liburan imlek atau sedang bermain-main saja.
"Di sana itu situasinya sepi, jadi tidak banyak wisatawan liburan," ujarnya.
Sebelum tenggelam, tiga remaja ini diketahui warga juga bermain-main di hamparan pasir dan kemudian ke sungai.
"Sudah ada larangan untuk berenang di sana (sungai), tapi mereka nekat dan akhirnya tenggelam," ungkapnya.
Petugas dari Polsek Besuki dan Inafis Polres Tulungagung telah datang ke lokasi untuk mengevakuasi tiga korban tenggelam ini.
Baca Juga : Mirip Memancing, Pria di Tulungagung Ini Tinggalkan Motornya Demi Dapat Motor Temannya yang Lebih Bagus
"Sudah dievakuasi ke Puskesmas, kita sedang lakukan pendataan dan membuat laporan," sambungnya.
Polisi belum memberikan kronologi dan identitas lengkap korban pada media ini, namun memastikan jika tiga remaja telah dinyatakan tewas akibat tenggelam.
Dari keterangan warga setempat, muara Niyama atau pertemuan sungai air tawar dengan laut lepas ini selain dalam karena tergerus, kondisi air juga berputar dan membahayakan. Apabila barang atau orang masuk kedalam, kemungkinan keluar sangat sulit karena kondisi tersebut.
