JATIMTIMES - Siapa sangka, produk jajanan dari kabupaten kecil seperti Tulungagung bisa menembus pasar Nasional, ya jajanan itu adalah makaroni. Makaroni dengan cita rasa khas pedas daun jeruk itu diproduksi oleh seorang mantan penyiar radio kondang di Tulungagung Nico Kimi.
Mantan penyiar radio dengan karakter manja dan lucu itu, merintis usahanya diawal 2021 kemarin yang artinya usaha itu berjalan hampir 1 Tahun.
Baca Juga : Hanya Miliki 2 Penyidik, Satpol PP Kota Batu Kekurangan PPNS
"Jajanan atau camilan ini pakai brand Makaroni Mak Kimmy," kata pria yang akrab disapa Nico Kim. Senin (31/1/2022).
Nico menjelaskan, pengalamannya bergelut di dunia entertainment selama kurang lebih 11 tahun menjadikannya semakin matang dalam mengelola bisnisnya itu. Sehingga usaha yang berusia belum genap 1 tahun itu sudah mempunyai beberapa cabang (agen) dibeberapa daerah dan memiliki omzet hingga Rp 20 juta per bulan.
Selain itu, eksistensinya sebagai penyiar radio dan seorang Master of Ceremony (MC) dengan karakter lucu dan manja membuatnya lebih dikenal oleh banyak orang dan Makaroni Mak Kimmy Rasa Pedas Daun Jeruk jadi ramai di pasaran.
"Tentu sebuah kesuksesan itu tidak lepas dari usaha dan kegigihan yang kuat untuk meraih apa yang dicita-citakan," ucapnya.
Menurut Nico, menjadi pengusaha muda bukanlah perkara mudah, karena ada pengorbanan yang perlu dilakukan baik dari biaya dan waktu. Selain itu, memiliki ketekunan, ulet, ambisi dan mau bekerja keras, juga menjadi faktor penentu agar impian bisa tercapai.
Ide memilih olahan makaroni, lanjut Nico, dilatarbelakangi karena makanan satu ini adalah menu cemilan yang kaya serat, kaya akan vitamin dan mineral, dapat membantu pencernaan, mengontrol berat badan serta makanan simpel yang bisa disajikan pada acara apapun. Sehingga bidikan pasarnya sangat luas dan tidak terbatas.
"Bisnis ini sebenarnya untuk investasi di masa tua. Selain itu dengan berbisnis dapat menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi pengangguran," jelasnya.
Baca Juga : Airlangga Pimpin Konsolidasi Pengurus DPD I untuk Pemenangan Pemilu 2024
Strategi marketing yang dilakukan, kata Nico, dimulai dari membuat konsep kemasan, promosi, pemilihan nama pada brand dan cita rasa, serta mempengaruhi konsumen. Hal ini membuat Makaroni Mak Kimmy pemasarannya sudah sampai Surabaya, Malang, Jakarta, Kalimantan hingga Lombok.
Sebagai pengusaha muda, dirinya berharap bisnisnya itu bisa semakin besar dan bisa menembus pasar luar negeri. Selain itu, Nico juga membuka peluang bagi siapa saja ingin join kemitraan dengan mengambil keuntungan yang hampir 100%.
Nico juga berpesan, jika ingin sukses jangan takut mencoba, karena dengan mencoba pasti akan tetap ada hasilnya. Pemetaan terhadap peluang usaha juga sangat penting, dalam artian setiap usaha yang akan dibuka harus disesuaikan dengan budget atau kemampuan yang dimiliki.
"Buat teman-teman dan siapapun itu, jika ingin meraih kesuksesan tidak perlu takut untuk mencoba. Setiap usaha besar pasti diawali dari yang kecil," tutupnya.