JATIMTIMES - Hari Ulang Tahun (HUT) Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Malang Raya ke-6 berlangsung cukup spesial. Sebab Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko perdana kenalkan ampitheater Sendratari Arjuna Wiwaha di Jalan Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Sabtu (29/1/2022).
Di bawah awan gelap dan terbuka, tidak menyurutkan para anggota KCBI Malang Raya merayakan HUT ke-6. KCBI Malang Raya yang diketuai Dewanti Rumpoko itu berlangsung cukup sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga : Kampus Budaya dan Peradaban, Unisma Gelar Pagelaran Wayang Kebangsaan
Yang cukup menarik, meskipun para anggota sudah berusia, satu per satu anggota KCBI berlenggak-lenggok di tengah sendratari memamerkan pakaian mereka di hadapan para tamu undangan. Mereka pun percaya diri memamerkan pakaian yang rata-rata kebaya sambil menggunakan payung antik.
Pakaian yang digunakan pun semakin sempurna dengan riasan mereka, ditambah pemandangan seluas mata memandang terdapat persawahan dan keindahan sebagian Kota Batu. Sayangnya karena cuaca yang mendung, sehingga tidak bisa melihat indahnya gunung Arjuna.
Usai para anggota menampilkan buasana mereka, giliran Wali Kota Batu unjuk gigi. Berlenggak-lenggok bak model, Dewanti memamerkan kain batik yang dipadupadankan dengan blazer.
Dewanti didampingi dengan perempuan yang menggunakan karnaval bertemakan mawar. Meskipun sempat diguyur hujan cukup deras, HUT KCBI Malang Raya ke-6 ditutup dengan apik tarian Arjuna Wiwaha.
Ketua KCBI Malang Raya Dewanti Rumpoko mengatakan, sendratari kini sudah dipercantikan dan bisa dimanfaatkan oleh warga Kota Batu. “Karena itu dengan HUT KCBI Malang Raya ke-6 sambil mengenalkan ampitheater yang punya pemandangan yang indah ini,” ucap Dewanti.
Baca Juga : Mantan Mahasiswa Asal Jateng Ditangkap Polisi Tulungagung, Ini Kasusnya
Dalam HUT ke-6 Dewanti juga mengingatkan, menggunakan pakaian seperti berkebaya, tenun, songket dan sebagainya jangan hanya pada acara perkawinan Namun juga bisa di setiap kegiatan dipadupadankan dengan beragam model.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menambahkan, selain bisa menjadi ajang edukasi akan ada pentas rutin setiap bulan purnama. Sehingga ke depan wisatawan juga bisa menikamati wisata kebudayaan yang akan ditampilkan di Sendratari.
“Nanti ada pagelaran seni budaya Arjuna Wiwaha, lakon pewayangan dipentaskan rutin. Ya seperti di Bali ada tari Kecak, di Kota Batu ada tari Arjuna Wiwaha,” ujar Arief (ADV).
