JATIMTIMES - Kabar baik bagi warga Kota Malang maupun wisatawan yang kangen mengunjungi sederet destinasi wisata di Kota Pendidikan ini. Sebab, dalam waktu dekat ini rencananya Kampung Wisata Kayutangan Heritage akan kembali beroperasional.
Tentu ini memberi nafas baru bagi dunia wisata di Kota Malang. Karena sejak masuknya kasus Covid-19 pada 2020 lalu, kawasan ini memang masih ditutup bagi wisatawan. Hal ini karena, lingkungan warga yang cukup berdekatan menjadi acuan untuk kenyamanan dan keamanan.
Baca Juga : Tingkatkan Herd Immunity, Polres Kediri Kota Lakukan Vaksinasi Booster Kepada Awak Media
Namun, dengan peningkatan sarana prasarana, dan wajibnya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, area wisata sejarah ini bakal kembali dibuka. Rencananya, pada Februari 2022 mendatang destinasi yang tengah hits itu bisa kembali dinikmati.
"Insya Allah di Februari, kayaknya pertengahan bulan ya. Ini juga menyikapi pertunjukan di koridor depan Kayutangan Heritage. Sehingga bagaimana, area kampungnya juga dilirik dan bisa ramai pengunjung," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampoeng Heritage Kajoetangan, Mila Kurniawati.
Selama pandemi Covid-19 ini, diakui Mila, banyak wisatawan yang ingin masuk. Tapi, pihaknya tidak mau gegabah dan hanya memberikan sarana bagi reservasi pengunjung.
Hal itu guna lebih maksimal dalam perjalanan rute yang akan didatangi, juga menjaga prokes tetap berjalan dengan optimal untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Prokes kita otomatis, karena di sini berhubungan dekat dengan masyarakat. Jadi sebelumnya menerima reservasi saja, zonanya mengikuti, dan terkontrol. Itu dulu sembari menunggu tatanan selesai," terangnya.
Baca Juga : Momen Haru Istri Anggota TNI Menangis Tersedu Dapat Kabar Suaminya Gugur Tugas
Ya, sejak pandemi muncul, dikatakan Mila beberapa kawasan terus dilakukan penambahan dan pembenahan secara optimal. Sehingga, nantinya ketika resmi dibuka kembali baik wisatawan lokal maupun dari luar kota bisa menjumpai suasana yang baru di area Kampung Wisata Kayutangan Heritage.
Tentu saja, tetap dengan memperhatikan prokes dan implementasi PeduliLindungi bagi yang akan masuk ke area wisata.
"Kita tambah spot-spot, juga nanti pertunjukan yang di depan (koridor Kayutangan Heritage) akan masuk juga ke dalam. Dijadwalkan, sehingga di kampung juga bisa meriah dan dinikmati pengunjung," pungkasnya.