JATIMTIMES - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya soal nama-nama yang mencuat sebagai calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Salah satu nama calon pemimpin IKN yang disorot Rocky adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Bagi Rocky, jika Ahok benar memimpin IKN, publik akan menilai itu sebagai ajang dendam lama. Oleh karena itu, Rocky malah menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang jadi Kepala Otorita IKN.
Baca Juga : Sebut Tak Ada Partai yang Akan Dukung Anies, Ruhut: Kalau Ada, Terpaksa Dia Buang Garam ke Laut
Ia menilai Anies, lebih paham dan mengerti soal pindah IKN
"Di belakang, orang itu ingat lagi kenapa Ahok lagi. Problemnya waktu, dengan Ahok orang ingat lagi, ini dendam supaya ledek Anies. Kalau mau masuk akal, Anies saja pindahin saja ke sana," beber Rocky.
Menurutnya, jika Ahok diusulkan jadi kepala otorita akan mengingatkan publik akan luka lama.
"Ahok muncul, (dianggap) dendam lama yang coba dipulihkan. Ada semacam keangkuhan, dulu kita (kubu Ahok) kalah, maka kita jadikan lagi Ahok. Jadi ini bangkitkan lagi sentimen, yang dasarnya primordial," kata Rocky.
Ia juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya memilih putra putri daerah untuk dijadikan Kepala Otorita IKN. Kendati demikian, menurut Rocky, Jokowi kurang paham akan hal itu.
Baca Juga : Ke Mana dan Jadi Apa Air Bekas Memandikan Jasad Rasulullah? Simak Kisah Ini
Jokowi dinilai tidak melirik sosok pemimpin atau tokoh daerah dalam mengelola IKN.
"Jokowi nggak punya wawasan, pembisiknya mesti yang dikasih tahu, tapi kan itu oligarki pembisiknya. Jadi pemimpin otorita itu siapa atau apa, itu ternakan oligarki," tandas Rocky.