JATIMTIMES - Peningkatan penyebaran virus corona di beberapa kota, membuat Pemkot Mojokerto bersama dengan Polresta Mojokerto dan TNI melaksanakan kegiatan Pamor Keris Mojokota.
Dalam kegiatan ini sekaligus penindakan pelanggar prokes dan langsung dilakukan tes swab antigen secara acak. Kali ini intensitasnya lebih digencarkan. Kegiatan ini rutin ditingkatkan dengan patroli dilakukan dua kali dalam sehari bersama tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan Dinkes.
Baca Juga : Wujudkan Kota Sehat dan Bebas Kumuh, Wali Kota Ning Ita Bantu Bedah Rumah Rp 21 Juta Setiap Rumah
Kasatbinmas Polresta Mojokerto AKP Anang Leo sebagai pengawas menjelaskan, operasinya masih sama dengan kegiatan yang sebelumnya yang bernama Operasi Yustisi. "Sebanyak dua kali sehari," ujar Anang Leo.
Leo mengatakan, operasi berlangsung pagi dan malam, warga yang melanggar prokes akan dilakukan tes swab antigen, seperti yang terjadi di rumah makan yang berada di Jalan Majapahit. Sekitar 10 pengunjung dan pelayan menjalani tes swab antigen semua, “ Hasilnya negatif semua. Mereka kami tes karena tidak memakai masker,” tegas Anang.
Sedikitnya terdapat 80 orang yang di tes swab antigen secara acak di wilayah hukum Polresta Mojokerto, dengan sasaran penegakan protokol kesehatan. Tak jauh berbeda juga penindakan terhadap pelanggar masker di jalan dan tempat-tempat keramaian serta pencegahan kegiatan-kegiatan yang memicu kerumunan orang,
Baca Juga : Langgar Aturan, Pemkab Banyuwangi Tutup Gerai Rapid Test di Pelabuhan Ketapang
“Sistemnya kurang lebih sama dengan operasi yustisi. Hanya saja kali ini kembali digencarkan dan ditambah dengan swab antigen acak,” tambah Kasi Humas Polresta Mojokerto IPTU MK Umam.