JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan vaksinasi dosis ketiga atau dosis booster. Meskipun, di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua juga masih terus digenjot hingga saat ini. Termasuk juga vaksinasi bagi lansia dan anak-anak di rentang usia 6-11 tahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, secara keseluruhan capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai 85,47 persen. Rinciannya, dari target KPC-PEN ada sebanyak 2.078.406 jiwa yang divaksin. Saat ini sudah ada 1.776.314 masyarakat Kabupaten Malang yang sudah divaksin dosis pertama.
Baca Juga : Lawan Omicron, Dinkes Kota Kediri Suntikkan 5 Ribu Lebih Dosis Vaksin Booster
Sementara itu, untuk dosis kedua baru sebanyak 1.389.003 yang sudah divaksin. Dan baru sebanyak 14.913 yang sudah divaksin. Sedangkan untuk capaian vaksinasi lansia mencapai 61,80 persen dan untuk vaksinasi anak sebesar 82,20 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo mengatakan, saat ini ada 61 fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Malang yang melayani vaksinasi. 61 faskes tersebut terdiri dari 22 rumah sakit (RS) dan 38 puskesmas.
Kendati pemerintah secara resmi telah memulai vaksinasi dosis booster, Pemkab Malang juga masih terus menggenjot capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua. Termasuk target untuk vaksin dosis booster yakni yang berusia di atas 18 tahun.
"Tidak hanya booster saja. Vaksin dosis pertama, kedua dan booster. Terutama yang berusia 18 tahun ke atas. Termasuk jika lansia jika sudah siap. Jadi 22 RS itu termasuk swasta juga," ujar Arbani.
Sementara itu, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang juga terus mengalami penurunan. Setelah beberapa pekan lalu sempat menjadi yang tertinggi, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang hanya tinggal 28 kasus aktif. Tertinggi di Jawa Timur bergeser ke Kota Malang dengan 97 kasus aktif.
Baca Juga : Atasi Banjir, Wali Kota Mojokerto Ikuti Kajian Pakar ITS Bangun Empat Waduk
Sementara itu, Bupati Malang Sanusi menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan peredaran Covid-19. Setidaknya, hal itu juga ia tegaskan bersama seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang.
Bukan hanya sekedar penanganan dan pencegahan saja, ia juga menargetkan bahwa dalam waktu dekat, di Kabupaten Malang sudah bisa kembali pada kondisi Zero Covid-19 seperti beberapa waktu lalu.
"Saya koordinasi ke Muspika di kecamatan-kecamatan untuk menjaga supaya angka Covid-19 kembali ke zero lagi," ujar Sanusi.