JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar tengah menggalakkan program One Village One Product (OVOP) untuk menggeliatkan perekonomian daerah. Pelaksanaan program ini terus dipantau Bupati Blitar Rini Syarifah. Kali ini Bupati memantau perkembangan pelaksanaan OVOP dengan mengunjungi desa di Kecamatan Gandusari, Selasa (25/1/2022).
Dua desa yang dikunjungi Bupati Mak Rini masing-masing Desa Semen dan Desa Kotes. Dalam kunjungan ini orang nomor satu di Kabupaten Blitar didampingi Ketua Dekranasda H Zaenal Arifin, Kepala OPD terkait dan Muspika Kecamatan Gandusari.
Baca Juga : PWI Gresik Gelar Vaksin Booster Bersama Lansia
Bupati Blitar, Rini Syarifah dalam kesempatan ini menyampaikan, melalui konsep OVOP ini suatu daerah menetapkan satu produk yang memiliki keunikan untuk dikembangkan sehingga akan memberikan nilai tambah pada produk tersebut. Selanjutnya produk tersebut akan memberikan kontribusi pendapatan cukup besar bagi daerah tersebut, karena produknya memiliki keunggulan dan masuk di pasar internasional.
“Produk Ovop adalah produk suatu daerah dengan keunikan yang tidak dimiliki daerah lain. Saya mendorong setiap desa di Kabupaten Blitar mampu menciptakan produk yang unik. Produk ini bisa produk UMKM, destinasi wisata hingga kerajinan. Harapan saya produk unik ini akan menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara dan menjadi peluang bisnis baru yang mengangkat perekonomian daerah,” kata Mak Rini.
Dalam kunjunganya kali ini, Mak Rini memuji kreatifitas warga Desa Semen dan Desa Kotes. Dua desa ini memiliki potensi yang luar biasa. Potensi besar ini benar-benar dmanfaatkan warga setempat untuk berinovasi membangun daerah melalui konsep One Village One Product.
Sebagaimana diketahui, Desa Semen adalah salah satu desa wisata terbaik di Kabupaten Blitar. Baru-baru ini Desa Semen menyabet juara ketiga kategori Desa Wisata Kreatif 2021 dalam ajang Desa Wisata Award 2021 yang digelar BCA dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Desa Semen sukses mem-Branding potensi wisata melalui Kampung Wisata Ekologis (KWE) Puspa Jagad. Kampung wisata ini mengembangkan kearifan lokal yang ada di masyarakat desa dengan mengemasnya menjadi sebuah Paket Wisata mulai dari Paket Wisata Edukasi, Camping Ground dan Outbound, serta Paket Wisata Live In.
Masyarakat Desa Semen juga sukses mengemas sesuatu menjadi menarik. Misalnya pembuatan gula kelapa, wayang kulit, anyaman bambu yang bisa dijadikan destinasi wisata edukasi. Tak hanya itu pengelola wisata juga menyiapkan outbound bagi wisatawan.
Baca Juga : Gara-Gara Ini, Praperadilan Tersangka Kekerasan Seksual SPI Kota Batu Ditolak Hakim
“Kreatifitas warga Desa Semen ini saya beri acungan dua jempol. Dan harapan saya kreatifitas yang luar biasa ini tidak berhenti disini saja. Semoga kedepan inovasi-inovasi baru akan terus lahir dari Desa Semen untuk mendorong tujuan kita yakni Maju Bersama Sejahter Bersama,” tukas Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar.
Setelah dari Desa Semen, Bupati Blitar Mak Rini dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Kotes. Desa Kotes baru-baru ini sukses mengembangkan potensi sebagai kampung Toga (Tanaman obat keluarga). Desa Kotes sukses menggerakkan gotong royong warganya mengolah Toga menjadi minuman jamu dengan banyak manfaat dan khasiat.
“Toga ini potensi yang luar biasa. Selain sehat juga hasil dari tanaman Toga ini bisa dipasarkan untuk menambah penghasilan. Kami dari Pemkab Blitar mendukung penuh potensi Kampung Toga Desa Kotes,” pungkas Mak Rini.