JATIMTIMES - Sejumlah infrastruktur telah disiapkan dan akan dibangun di ibu kota negara (IKN) Nusantara. Sebagai tahap awal, infrastruktur yang akan dibangun yakni infrastruktur dasar.
Disampaikan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga, sebagai tahap awal pihaknya akan menyiapkan sumber air atau air baku untuk IKN. Pihaknya juga akan memastikan air baku ini dapat memenuhi kuantitas dan kualitas sesuai dengan tahapannya.
Baca Juga : Target Investasi Kota Batu 2022 Rp 450 Miliar, Upaya Ini yang Bakal Dilakukan Pemkot Batu
"Untuk tahap awal saya ulangi infrastruktur dasar itu apa, nomor satu tadi air baku untuk keperluan kehidupan kan nomor satu itu. Utamanya untuk IKN berasal dari air permukaan," kata Danis.
Infrastruktur selanjutnya yakni dengan pengendalian banjir. Nantinya pengendalian banjir ini akan dalam bentukan drainase kawasan.
Pihaknya juga akan menyiapkan konektivitas jalan. Jalan tersebut disiapkan terutama untuk akses logistik untuk mendukung pembangunan ibu kota baru.
Tak hanya itu, Danis juga mengatakan pihaknya tengah menyiapkan akses tol baru ke IKN. Rencananya tol di ibu kota baru memiliki panjang 47 kilometer (km). Kemudian setelah itu pihaknya akan fokus pada kawasan inti pusat pemerintahan.
"Kita akan menyiapkan beberapa ratus hektare land development. Kita akan mengolah, meng-clearing, menyiapkan, sedang kita hitung, sedang kita ukur luasan yang akan kita develop. Kita dukung juga land development itu dengan apa, drainase lingkungan dan misalnya box-box ataupun tunnel untuk utilitas, listrik, gas air dan sebagainya," papar Danis.
Di sisi lain, Danis menjelaskan tol yang akan dibangun ini akan menjadi salah satu akses utama ke IKN. Ia menyebut tol ini akan menghubungkan Sepinggan ke ibu kota negara Nusantara dengan panjang 47 km.
"Kita juga segera mempersiapkan, yang nantinya menjadi akses utama ke IKN itu adalah jalan tol dari Balikpapan, dari Sepinggan dari Airport Balikpapan, menuju ibu kota negara. Panjangnya kurang lebih 47 km secara bertahap ya," kata Danis.
Baca Juga : Tiga Peserta Ikuti Ujian Pengisian Perangkat Desa Karangsari, Ini Hasilnya
Menariknya, tol ini akan melewati Teluk Balikpapan dan didesain dengan dilengkapi terowongan di bawah laut.
Ada beberapa pilihan untuk melewati Teluk Balikpapan yaitu memakai jembatan atau terowongan. Namun hingga kini, Denis mengatakan pihaknya mempertimbangkan penggunaan tunnel.
"Kita punya pilihan, menyeberangi Teluk Balikpapan bisa dengan jembatan, bisa juga dengan tunnel. Kita sedang mempertimbangkan pilihannya menggunakan immersed tunnel. Tunnel di bawah laut," terang Denis.
Panjang tol ini sekitar 47 km dan memiliki panjang terowongan yang diperkirakan 1 hingga 1,5 kilometer.
