JATIMTIMES - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu tahun 2022 tidak jauh berbeda dengan tahun 2021 yakni sebesar Rp 1 triliun. Dengan program prioritas untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan dan sektor kesehatan.
Prioritas tersebut memiliki anggaran yang cukup besar pada empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu. Tertinggi pada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Baca Juga : Kuliah Umum, Unikama Datangkan DJBC Jatim II, Para Dosen Dapat Materi Kepabeanan
Rinciannya, Dinas Pendidikan sebesar Rp 229,8 miliar, Dinas Kesehatan Rp 93 miliar, DPUPR dan DPKP mendapatkan anggaran yang sama yakni Rp 74,3 miliar. “Masih sama dengan setiap tahunnya untuk anggaran terbesar masih di empat OPD. Karena memang mengacu RPJMD Kota Batu 2017-2022 diprioritaskan untuk peningkatan SDM masyarakat.
“Mulai dari sektor pendidikan dan sektor kesehatan dalam penanganan stunting hingga pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir,” tambah Punjul.
Selain itu juga pembangunan fisik menyentuh masyarakat seperti pembangunan cold storage, SMPN 7, tempat uji KIR hingga pembangunan jalan tembus Toyomerto – Abdul Gani Atas. Seperti pembagunan cold storage dianggarkan Rp 12,5 miliar. Lalu SMPN 7 dianggarkan Rp 6 miliar dan Kir sejumlah 1,5 miliar.
“Dalam satu tahun ini supaya perencanaan dan kajian yang sudah ditetapkan supaya dilakukan matang-matang,” tambah Punjul.
Baca Juga : BPBD Tulungagung Kirim Material ke Korban Puting Beliung, Ini Jumlah Kerusakannya
Selain itu APBD sejumlah Rp 1 triliun, terdapat 201 program, dengan 536 kegiatan, serta 1.875 sub kegiatan dan 49 usulan OPD yang akan dilaksanakan di tahun ini.
Program dan kegiatan tersebut terdiri dari usulan OPD kurang lebih Rp 1 triliun. Dengan usulan Musrenbang sejumlah Rp 69 miliar. Usulan reses/pokir anggota dewan sebesar Rp 147 miliar dan usulan lembaga/pokmas sebesar Rp 78 miliar.
