JATIMTIMES - Setelah mendata dan melakukan kajian terhadap dampak bencana alam Puting Beliung di Wilayah Kecamatan Karangrejo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung akan segera mengirim bantuan. Direncanakan, Rabu (19/01/2022) besok, bantuan berupa material genting dan esbes akan didistribusikan ke 51 rumah terdampak dan mengalami kerusakan.
"Besok, akan kita kirim material genting dan esbes. Kita sudah selesai pengkajian dan menghitung jumlah kerusakan dan segera material akan kita distribusikan," kata Kapala BPBD melalui Nursono, Kabid Logistik dan Kebencanaan, Selasa (18/01/2022).
Baca Juga : Angin Puting Beliung Landa Desa Jarit Lumajang, 18 Rumah Rusak Ringan
Dari perhitungan yang dilakukan, kerusakan akibat angin di Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo, Senin (17/01/2022) ini menyebabkan beberapa pepohonan roboh dan menimpa rumah dan beberapa diantaranya hancur.
"Yang rusak berat karena pohon tumbang dan menimpa dapur milik warga," ungkapnya.
Sebenarnya, BPBD sudah sejak Selasa (18/01/2022) hari ini akan mengirimkan material. Namun, karena masih dihitung jumlah pastinya maka pengiriman dapat dilaksanakan pada Rabu, besok.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama jajaran Forkopimda dan stake holder terkait mengunjungi lokasi bencana alam yang menimpa wilayahnya itu.
Hasil tinjauan di lapangan, ditemukan 2 (dua) rumah warga mengalami kerusakan berat yakni rumah milik warga RT 01 RW 01 bernama Rohmat, dan rumah milik warga RT.02 RW 01 bernama Kemah.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, atas bencana alam yang terjadi, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan dampak kerusakan rumah maupun fasilitas umum akibat bencana angin puting beliung tersebut. Dan pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian atas bencana tersebut.
Baca Juga : Kasus Perampokan di Jember, Pelaku Seorang Diri, Ini Motifnya
"Bencana puting beliung yang melanda, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya kerusakan material yang mana akan segera ditindaklanjuti oleh Perangkat Daerah dan Stakeholder terkait," kata Bupati Maryoto.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, Maryoto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, terlebih akhir-akhir ini curah hujan semakin intens. Selain itu, dirinya juga menyarankan agar dibentuk Mandor Lurah untuk melakukan sinergi dengan masyarakat dalam hal penanganan dan pengelolaan bencana alam.
Selain meninjau lokasi bencana, Maryoto juga menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Temon Desa Sukorejo Kecamatan Karangrejo.