JATIMTIMES- Seorang pemuda warga Dusun Ketindan Rt 04 RW 01, Desa Tempursari Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, ditangkap warga setelah kepergok menjahili kotak amal jariyah di sebuah masjid. Pemuda lajang yang berinisial R (29) tersebut ditangkap di sebuah masjid di Dusun Sumbersari Desa Karanglo Kecamatan Kunir.
Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, tersangka memarkir motornya di halaman masjid kemudian masuk masjid untuk menunaikan salat. Namun setelah selesai salat, tersangka terlihat masih mondar mandir. Gelagat mencurigakan ini kemudian diawasi oleh seorang warga yang bernama Giono.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 13 Januari 2022: Rendy Kepergok Aldebaran di Kantor Om Irvan
Kebetulan waktu itu Giono sedang mengambil rumput di halaman rumahnya. Ia melihat tersangka mondar-mandir sambil memantau situasi. Giono yang curiga dengan gelagat itu kemudian masuk ke dalam rumah dan mengawasi melalui kaca jendela rumahnya yang kebetulan berhadapan dengan masjid tersebut.
“Saya pantau dari dalam rumah, terlihat pelaku mengangkat kotak amal yang berada di beranda masjid, kotak amal itu kemudian dibawa masuk ke dalam masjid,” cerita Giono.
Di dalam masjid ternyata pelaku sudah mulai mencoba membuka kotak amal tersebut sehingga tanpa pikir panjang Giono langsung menangkapnya. Giono mengaku curiga dengan gelagat pelaku karena masjid di desanya sudah dua kali kehilangan dua unit amplifier.
Giono juga merasa lega bisa menangkap maling di masjid depan rumahnya, ini dikarenakan ia gerah karena ia sendiri sering dicurigai sebagai pelaku yang selama ini menyatroni masjid tersebut.
“Sekarang ini buktinya, siapa pelaku yang sering mencuri di masjid, saya gerah mas soalnya saya yang di depan masjid selalu dicurigai jika ada barang di masjid hilang,” tutur Giono.
Baca Juga : Tinggalkan Pesugihan Nyi Roro Kidul, Pasutri Ini Langsung Jatuh Miskin, Hartanya Ludes
Mendengar ada maling di sebuah masjid, warga sekitar langsung berbondong-bondong ingin melihat dan tidak sedikit yang geram ingin menghajar pelaku. Warga mengaku geram karena masjidnya sering disatroni maling.
Beruntung saat itu ada seorang anggota Koti Pemuda Pancasila yang bernama Wahyu Ramadhani yang meredam kemarahan warga.
“Sebelum dihajar massa, saya amankan dan kami bawa ke Balai Desa Karanglo, tidak lama kemudian kepala desa datang bersama polisi,” ujar Wahyu. Saat ini tersangka diamankan di Polsek Kunir berama motor Vario 125 warna putih milik tersangka.