JATIMTIMES – Perguruan Silat Pagar Nusa dalam waktu dekat akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dengan agenda pemilihan pengurus baru. Jika sesuai dengan agenda dan persiapan, Konfercab Pencak Silat yang juga Banom (Badan Otonom) Nahdlatul Ulama ini akan digelar pada pertengahan Februari mendatang.
“Saat ini persiapan Pra Konfercab sudah 30 sampai 50 persen, karena pelaksanaan akan digelar pada pertengahan Februari mendatang,” ujar Imam Ghozali, Sekretaris Panitia Konfercab Pagar Nusa saat ditemui wartawan pada Rabu (12/1/2022).
Baca Juga : Target 2025 Tuntas, Ribuan Bidang Tanah di Kabupaten Malang Masih Menunggu Disertifikatkan
Ketika disinggung terkait berapa banyak kandidat calon ketua Pagar Nusa pada Konfercab nanti, Imam Ghozali menyatakan, sampai saat ini masih belum muncul Kandidat calon ketua yang mengemuka. “Sampai saat ini masih belum ada kandidat yang mengemuka, tapi nanti pas akan ada yang daftar, karena pendaftaran calon ketua dibuka sampai pelaksanaan Konfercab nanti,” ujar Imam Ghozali.
Namun jika sampai pelaksanaan tidak ada yang muncul, Iamam Ghozali mengatakan bahwa hal ini akan dikembalikan ke publik atau anggota, apakah akan menetapkan kepengurusan yang lama untuk dikukuhkan kembali.
“Jika sampai hari H tidak ada kandidat yang mencalonkan, ya akan kita kembalikan ke publik atau anggota Pagar Nusa, apakah pengurus yang lama di kukuhkan kembali atau bagaiman, apalagi pengurus yang lama juga banyak memberikan prestasi dan kemajuan untuk Pagar Nusa cabang Jember,” jelasnya.
Sedangkan kriteria yang disyaratkan bagi calon ketua Pagar Nusa Cabang Jember, Imam mengatakan, bahwa sebagai banom dari Ormas NU, ketua Pagar Nusa harus sesuai dengan AD/ART, mendapat dukungan dari anggota, memiliki integritas yang tinggi, dan berakhlakul karimah.
Baca Juga : 763 Peserta Unjuk Karya dalam Lomba TikTok HUT ke-126 Kabupaten Malang
“Yang jelas sosok ketua Pagar Nusa harus memiliki integritas yang tinggi, sesuai dengan yang disyaratkan dalam AD ART, mendapat dukungan mayoritas anggota, dan tentunya sebagai organisasi Banom NU, sosok ketua memiliki akhlakul karimah dan bisa membawa kemaslahatan anggota,” pungkas Imam.