JATIMTIMES - Sebanyak 736 peserta tercatat mengirimkan karyanya untuk memeriahkan lomba TikTok dalam rangka Hari Jadi ke-1261 Kabupaten Malang. Ke 736 peserta tersebut mengirimkan karya yang unik dan menarik pada lomba yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang bekerja sama dengan JatimTIMES.
Dari total karya yang terkumpul hingga batas waktu pengumpulan karya pada 31 Desember 2021 lalu tersebut, tim panitia melakukan penilaian terhadap pemenuhan kriteria dan persyaratan administrasi.
Baca Juga : 4 Poin Masalah Pendidikan di Kepulauan Diduga Tak Pernah Terselesaikan oleh Disdik Sumenep
Hasilnya, dari sebanyak 736 karya, sebanyak 363 peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi sebagaimana ketentuan yang ditetapkan. Dengan rincian ada 43 peserta kategori perangkat daerah, 127 kategori pelajar, dan 193 peserta kategori umum.
"Karya-karya dari peserta kreatif-kreatif dan bagus-bagus. Jadi seleksinya sangat ketat," ujar General Manager (GM) JatimTIMES Network Heryanto.
Dari 363 peserta itu, panitia kemudian mengerucutkan kepada 159 karya yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan, yakni Bebas Covid Ekonomi Bangkit. Kemudian dari 159 karya tersebut, kembali dikerucutkan menjadi 30 karya terbaik, di mana masing-masing kategori diambil 10 video terbaik.
"Saat ini kami sedang dalam proses penyaringan untuk selanjutnya ditetapkan 10 nominator untuk masing-masing kategori," imbuh pria yang akrab disapa Heri ini.
Selanjutnya, sebanyak 30 karya terbaik nantinya akan dilakukan penilaian oleh dewan juri kehormatan. Untuk menentukan 3 video terbaik sebagai pemenang di masing-masing kategori.
Baca Juga : Demo Disdik, PMII STKIP PGRI Sumenep Sebut Konsep Pendidikan di Kepulauan Tak Matang
Rencananya, juri kehormatan dalam hal ini adalah Bupati Malang HM. Sanusi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, dan Kepala Bappeda Kabupaten Malang Tommie Herawanto.
Proses penjurian oleh juri kehormatan ditargetkan untuk dilaksanakan pada Minggu ketiga Januari 2022 dan bertempat di Pendapa Kabupaten Malang (Jadwal dan tempat menyesuaikan dengan Bupati Malang dan Juri Kehormatan).
