JATIMTIMES - Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Kabupaten Sumenep melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Selasa (11/01/2022).
Kedatangan mereka untuk menuntut Disdik Sumenep menuntaskan persoalan pendidikan di daerah pelosok maupun kepulauan. Sebab, menurut mereka masih ada disparitas pendidikan antara daratan dan kepulauan.
Baca Juga : Pemerintah Gencarkan Vaksinasi dan Pisahkan Level Asesmen Kasus PPLN dengan Penularan Lokal
Mereka juga menilai, selama ini tenaga pendidik, kependidikan maupun fasilitas pendidikan di pelosok dan wilayah kepulauan menjadi kegagalan turun-temurun Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
"Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak memiliki konsep pembangunan pendidikan yang matang di daerah kepulauan. Sehingga, pendidikan di kepulauan menjadi terlantar dan tidak berorentasi pada kecerdasan anak bangsa," ucap korlap Aksi PMII, Nurhayat.
Menurutnya, hal tersebut juga dikuatkan dengan data IPM di Kota Keris yang berada di urutan 32 dari kabupaten/kota tingkat di Provinsi Jawa Timur.
"Ini membuktikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan dinas pendidikannya tidak mampu mengentaskan persoalan pendidikan yang menjadi tugasnya," tambahnya.
Maka dari banyaknya persoalan tersebut, massa aksi PMII Komisariat STKIP PGRI Sumenep, menuntut Dinas Pendidikan Sumenep untuk mengevaluasi pendidikan yang ada di Kabupaten Sumenep.
Baca Juga : Sakit Gigi, Gusi Bengkak, dan Bau Mulut Cepat Hilang Hanya dengan Kumur-Kumur Pakai Resep Ini
Selain itu, mereka juga meminta kepala dinas pendidikan memberikan komitmen dan visi-misinya terkait pendidikan Kabupaten Sumenep ke depan. "Kami juga meminta kepala dinas pendidikan menyampaikan keseriusan dan penyelesaian persoalan pendidikan. Kalau tidak siap, mundur," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra saat menemui massa aksi, mengaku akan menampung aspirasi mahasiswa tersebut. Ia juga menyampaikan komitmen dan keseriusannya untuk pendidikan di Kota Keris.
"Saya berkomitmen dan akan serius memperbaiki pendidikan di Sumenep. Terima kasih kepada teman-teman mahasiswa atas evaluasi dan dukungannya," kata Kepala Dinas Pendidikan yang baru dilantik beberapa minggu lalu itu.