JATIMTIMES - Kasus aktif covid-19 di Kabupaten Malang pada pekan ini mengalami penurunan dibanding pekan sebelumnya. Saat ini, tercatat ada 8 kasus aktif yang masih dalam penanganan dan pengawasan satgas covid-19. Sementara pada pekan sebelumnya, tercatat ada 28 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa tren kasus aktif covid-19 sudah tidak tinggi. Bahkan saat ini tidak mencapai 10 kasus aktif.
Baca Juga : Vaksinasi Disabilitas Dinilai Maksimal, Kota Batu Dapat Apresiasi Staf Ahli Kepresidenan
“Trennya menurun, Minggu lalu terdapat 28 kasus aktif, namun minggu ini hanya terdapat 8 kasus aktif,” kata Arbani yang juga menyebut bahwa 2 pasien saat ini berada di ICU, sementara 6 lain berada di rumah isolasi.
Disinggung mengenai kasus varian baru Omicron yang dikaitkan dengan warga Kabupaten Malang, Arbani menegaskan bahwa hasilnya negatif. Hal itu berdasarkan sampel yang sudah di tes di RS Unair.
“Omicron belum ada, terkait sampel warga Kabupaten Malang yang kemarin kita kirim ke RS Unair, hasil sudah keluar. Ternyata bukan Omicron tetapi varian Delta,” tegas Arbani.
Disisi lain, Arbani menyampaikan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang telah mencapai 83,3 persen dari jumlah total penduduk yakni 2,8 juta jiwa. Namun untuk lansia sudah mencapai 61 persen dan 67,3 persen untuk anak.
Baca Juga : Ditargetkan Selesai Januari, 3.303 Anak 6-11 Tahun di Kota Batu Belum Divaksin
“Vaksinasi lansia saat ini sudah 61 persen dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 67,3 persen,” jelas Arbani.