JATIMTIMES - Ulah pemuda berinisial ZPA di Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, bikin geger warga dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tulungagung, Selasa (11/1/2022). Bagaimana tidak, ZPA yang menceburkan diri ke dalam sumur ini tidak mau naik atau keluar sumur.
ZPA bertahan di dalam sumur hingga 6 jam lebih. Orang tuanya pun dibikin kalang kabut hingga melaporkannya kepada petugas Satpol PP Tulungagung bidang Damkar untuk dilakukan evakuasi. Proses evakuasi pun berlangswung dramatis.
Baca Juga : Mayat Perempuan Membusuk tanpa Busana Ditemukan Warga Jombang di Kebun Tebu
Kepala Satpol PP Tulungagung melalui Kabid Damkar Gatot Sunu Utomo mengatakan, berdasarkan keterangan dari orang tua, korban menceburkan diri dalam sumur sekira pukul 05.00 WIB. Karena merasa khawatir terhadap keselamatan anaknya, orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Mako Damkar sekira pukul 06.30 WIB. "Atas laporan itu, tim anggota Damkar langsung menuju ke TKP," kata Gatot. Selasa (11/1/2022).
Sesampainya di TKP, lanjut Gatot, anggota tim damkar sempat membujuk ZPA agar naik dari sumur namun, tidak mendapat respons. Karena tidak direspons, akhirnya tim damkar mengevakuasi ZPA secara paksa dengan masuk ke dalam sumur.
"Dikarenakan korban tidak mau naik akhirnya dievakuasi secara paksa sekira Pukul 12.00 WIB. Korban bisa dievakuasi dengan kondisi selamat," ungkap Gatot Sunu Utomo.
Baca Juga : Bantu Korban Bencana Banjir, Tim Wash PMI Jember Normalisasi Sumur Warga
Menurut Gatot, korban diketahui menderita tuna rungu, dan diduga alasannya menceburkan diri ke dalam sumur karena korban ikut aliran tertentu dan sedang mengalami halusinasi. Selain petugas damkar, di TKP juga ada petugas Polres Tulungagung (Inafis) dan Petugas Polsek Kedungwaru.