JATIMTIMES - Suasana berbeda nampak pada apel pagi di Halaman Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPRKP) Kota Mojokerto, Senin (10/1/2022). Dalam apel pagi di awal tahun 2022 ini Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tampak memimpin apel di bawah sinar matahari pagi.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, di awal tahun 2022, menjadi momentum bagi seluruh ASN di Kota Mojokerto untuk terus melakukan pembenahan di berbagai lini demi terwujudnya sistem pemerintahan yang semakin baik.
Baca Juga : Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Airlangga Hartarto Ungguli Megawati Soekarnoputri
"Tugas, kewajiban, tanggung jawab dan amanah kita dengan semangat baru membawa kita ke arah jargon yang senantiasa saya sampaikan yaitu melangkah lebih maju sambil berbenah atas segala kekurangan dan ketidak sempurnaan di tahun sebelumnya," jelas Ning Ita sapaan akrab Ika Puspitasari saat memberikan amanat apel.
Kedatangan Ning Ita ke kantor Dinas PUPRPRKP yang tanpa persiapan ini ingin menyampaikan pesan agar Dinas PUPRPRKP ini semakin semangat dalam mengemban tugas dan amanah dalam melayani masyarakat.
Selain itu, Ning Ita juga ingin kedatangannya ini dapat mendekatkan secara emosional di antara ASN sehingga mampu mendorong kinerja yang lebih baik lagi ke depan.
"Saya melihat dinas PUPRPRKP di tahun 2022 memiliki beban yang lebih banyak di tahun sebelumnya. Tentu beban pekerjaan yang lebih banyak harus direncanakan dengan lebih detail sejak awal tahun sembari kita terus berbenah introspeksi, atas segala kekurangan dan ketidak sempurnaan di tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Perencanaan pembangunan di tahun 2022 kata Ning Ita harus dilakukan secara sistematis agar nantinya meminimalisir kendala dalam pelaksanaannya. Ia juga menargetkan agar seluruh pekerjaan yang dikerjakan oleh Dinas PUPRPRKP mampu diselesaikan dalam tiga triwulan.
Baca Juga : Target Retribusi Parkir 2022 Naik Jadi Rp 11 Miliar, Dishub Kota Malang Optimistis Tercapai
Guna mewujudkan itu, berbagai upaya telah dilakukan Ning Ita. Seperti melakukan studi tiru terhadap Dinas yang ada di Pemerintah Kabupaten/Kota lain yang dinilai lebih baik. Kemudian mencari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk meningkatkan perekonomian yang terdampak akibat pandemi. Semua itu dilakukan Pemkot Mojokerto, untuk mengangkat nama bumi Mojopahit di kancah yang lebih tinggi
"Tahun ini dinas PUPR mengemban tugas satu proyek besar dari dana pinjaman PEN daerah. Proyek yang nilainya sangat fantastis Rp 101 miliar harus segera dilaksanakan di awal tahun ini, bahkan di perencanaan seharusnya bisa early tender di bulan desember yang lalu. Maka saya berharap kepala Dinas, kabid, Sekretaris ini harus segera dilaksanakan karena ini berhubungan dengan pihak eksternal, maka time schedule harus dikawal betul, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, ini harus direncanakan secara detail, dikawal betul," pungkas Ning Ita.
Di akhir amanatnya, Ning Ita juga meminta agar Dinas PUPRPRKP terus melakukan pengecekan terhadap saluran drainase agar tidak sampai terjadi genangan.