JATIMTIMES - Jerawat adalah permasalah kulit yang kerap dihadapi oleh seorang wanita di area wajah. Bahkan jerawat juga bisa muncul di tubuh. Kebanyakan, jerawat di wajah sangat menggangu penampilan. Namun siapa sangka, dalam Islam ada doa menghilangkan jerawat. Doa untuk menghilangkan jerawat bagi sebagian orang mungkin terdengar asing.
Dalam bahasa Arab jerawat disebut dengan 'Batsrah' yakni sejenis benjolan kecil yang terdiri dari semacam zat panas yang tumbuh secara alami. Jerawat bisa muncul akibat pori-pori kulit tersumbat.
Baca Juga : Amalkan Doa Ini agar Mendapat Mimpi Indah saat Tidur
Bisa juga disebabkan perubahan hormonal yang merangsang kelenjar penghasil minyak di kulit. Islam sendiri memberi petunjuk bagaimana mengatasi penyakit termasuk masalah jerawat.
Jauh sebelum munculnya obat jerawat modern, Nabi SAW memberi solusi dengan mengajarkan doa berikut. Dalam hadis shahih dijelaskan: "Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya." (HR Al-Bukhari)
Dari Masyam binti Iyas telah meriwayatkan dari sebagian istri-istri Beliau bahwa Nabi SAW bertanya, "Apakah wngkau mempunyai bedak? Kemudian istri-istri Beliau menjawab, "Ya".
Kemudian beliau berdoa seraya meletakkan bedak itu di atas jerawat atau bisul kecil:
اَللّٰهُمَّ مُطْفِىءَالْكَبِيْرِ وَمُكَبِّرِالصَّغِيْرِ اَطْفِىَٔهَاعَنِّيْ
"Allahumma muthfi'al kabiir wa mukabbirish shaghiiri athfi'ha 'anni."
Artinya:
"Ya Allah dzat yang Maha memudarkan yang besar dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkan) bisul atau jerawat itu dariku." (HR An-Nasa'i)
Lantas bagaimana cara mengobati jerawat dalam ajaran Islam?
Untuk menghilangkan jerawat, kita bisa mengamalkan apa yang disarankan Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut. Dalam komunitasamam, suatu hari Rasulullah menemui istri-istri beliau, kemudian melihat di antara mereka tumbuh sejenis jerawat.
Rasulullah bertanya: "Engkau punya minyak wangi dzarirah?"
Mereka menjawab: "punya".
Rasulullah berkata: "Bubuhkan di jerawatmu itu seraya membaca doa: 'Ya Allah yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah jerawatku ini."
Hadis yang diakui oleh Adz-Dzahabi di atas dikeluarkan oleh Imam Al-Hakim. Adz-Dzahabi mengatakan sanadnya shahih, meski Imam Bukhari dan Imam Muslim tidak mengeluarkannya.
Baca Juga : Kisah Seorang Syekh yang Mengetahui Kelak Tetangganya di Surga Seorang Pemabuk
Sedangkan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan, Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha menceritakan jika dirinya yang memegang minyak wangi dzarirah membubuhi minyak itu kepada Rasulullah. Peristiwa itu terjadi saat hajjatul wada’ (haji perpisahan) untuk melakukan tahallul (mencukur rambut) dan ihram.
Berdasarkan hadis ini maka cara mengobati jerawat bisa dilakukan dengan memberikan (mengoleskan) minyak wangi dzarirah. Rasulullah memang tidak menyebutkan bentuk jerawatnya secara spesifik. Kendati demikian, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa minyak wangi dzarirah bisa mengobati semua jenis jerawat.