JATIMTIMES - Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, me-launching Program Desa Berdaya pada Kamis (30/12/2021). Program yang di-launching di Kantor Desa Jatikerto ini diberi tajuk 'Wesi Geni'. Dalam Bahasa Indonesia, Wesi Geni artinya adalah besi dan api.
Pemilihan nama Wesi Geni sebagai ikon Program Desa Berdaya di Desa Jatikerto ini juga bukan sembarangan. Namun didasari potensi yang dimiliki desa tersebut. Yakni sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai pandai besi.
Baca Juga : Raih Prestasi Membanggakan, Wali Kota Batu Terima Penghargaan Utama Pencapaian Status Desa Mandiri
"Di desa (Jatikerto) kami yang sangat luas, 70 persennya (masyarakat) adalah petani. Dan sekitar 30 persen adalah kelompok pandai besi. Pasarnya (kerajinan besi) juga sudah sampai Lampung, Kalimantan dan beberapa daerah lain di Indonesia," ujar Kepala Desa Jatikerto Muhammad Satu, Kamis (30/12/2021).
Satu menjelaskan, di desa yang dia pimpin setidaknya tercatat ada 68 kelompok pandai besi. Namun, dari jumlah tersebut, ada 45 kelompok yang terbilang aktif melakukan aktivitas produksi sebagai seorang pandai besi.
"Jadi, aktif ini artinya jika dalam satu minggu mereka (kelompok pandai besi) ini liburnya pada hari Minggu dan Kamis. Kalau Kamis ini memang sudah budayanya para pandai besi untuk libur. Tapi kalau Minggu mungkin memang waktunya istirahat," terang Satu.
Untuk itu, dirinya berharap bahwa melalui 'Wesi Geni', hasil produksi kelompok pandai besi di Desa Jatikerto bisa semakin dikenal, bahkan juga bisa menjadi ikon Desa Jatikerto. Selain itu, ke depannya, kelompok pandai besi yang ada di desanya bisa lebih bersinergi dengan badan usaha milik desa (BUMDes).
"Banyak potensi yang kami miliki. Kami berharap desa ini bisa maju di semua lini. Pandai besinya sudah ada yang modern dan juga ada yang masih tradisional. Harapan kami, semoga ini bisa menjadi lebih dikenal. Dan BUMDes kami bisa mewadahi para kelompok pandai besi," ujar Satu.
Baca Juga : Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT, Bupati Hendy Berhasil Hapus Status Desa Tertinggal di Jember
Sementara itu, langkah untuk menuju kemandirian tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Apalagi, produk yang dikenalkan merupakan pengembangan dari potensi asli yang dimiliki oleh Desa Jatikerto.
"Tentu ini adalah hal yang sangat membanggakan. Jika melihat sejarah, 'Wesi Geni' ini bisa diartikan sebagai pengendali api dan pengendali besi. Apalagi, terkait desa berdaya ini, Desa Jatikerto ini tidak menciptakan hal baru, namun konsep yang dibentuk ini digali dari potensi yang ada. Ini sangat luar biasa," ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Faturrohman.
